- Penyusun: Santri Pondok Pesantren Ngalah
- Penerbit: Pondok Pesantren Ngalah Sengonagung Purwosari Pasuruan
- Kota penerbit: Pasuruan Jawa Timur
- Tahun terbit: 2012
- Jumlah halaman: 407
Berikut ini beberapa muatan yang ada dalam buku tersebut:
BAGIAN I: PEDOMAN HIDUP BERBANGSA DAN BERNEGARA
BAB I Pendahuluan
BAB II Islam Dan Nasionalisme
A. Islam dan Dasar Negara Indonesia (Pancasila)
B. Islam dan Bhinneka Tunggal Eka
C. Pancasila Sebagai Asas Yayasan Darut Taqwa Selama-lamanya
D. Maklumat
BAB III Pluralitas Dan Sosial Kemasyarakatan
A. Pendahuluan
B. Toleransi Antar Umat Beragama
C. Islam Menghormati dan Melindungi Sesama (Non Muslim)
D. Islam Melindungi Tempat-tempat Ibadah Lain
E. Islam Melarang Mencaci Maki Agama Selain Islam
F. Perintah Untuk Saling Mengenal
G. Perintah Hidup Rukun dan Saling Mengasihi Antar Sesama
H. Pertikaian Menyengsarakan Banyak Orang
I. Perbedaan itu Rahmah
J. Sikap dan Kepribadian Seorang Ulama’ Sufi (Tokoh Nasional)
K. NU: Islam Rohmatan lil ’Alamin
L. Gambaran Kembali ke Khittah NU Tahun 1926 di Situbondo
M. Kewajiban Thoriqah
N. Sya’ir Kagem Kyai Sholeh
O. Maklumat Pengasuh Tentang ”Mengapa Pondok Pesantren Ngalah Dekat dengan Non Muslim”
P. Pesan Pengasuh Tentang Era Globalisasi
Q. MAKLUMAT Pengasuh Tentang Sikap, Prilaku dan Wawasan Kenegaraan dan Kebangsaan
BAB IV Piagam Madinah Sebagai Rujukan Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
A. Pendahuluan
B. Piagam Madinah dan Keotentikannya
C. Berbagai Komentar Terhadap Isi Piagam Madinah
D. Pengertian Ummah dalam Piagam Madinah
E. Piagam Madinah; Suatu Konstitusi
F. Naskah Piagam Madinah
BAB V Penutup Bagian I
BAGIAN II: FIQIH JAWABUL MASA'IL
BAB I Pendahuluan
A. Ahlu as-Sunnah wa al-Jama’ah
- Pengertian Ahlu as-Sunnah wa al-Jama’ah
- Tiga Sendi Utama Ajaran Islam
- Aswaja dan Perkembangan Sosial Budaya
B. Bid’ah
C. Penerapan Hukum Fiqih
D. Hukum Berpindah-pindah Madzhab
BAB II Pembahasan Fiqih Jawabul Masa'il
A. Thoharoh
- Khilaf Tentang Batas Ukuran Air Dua Qullah
- Status Air Hasil Sulingan yang Berasal dari Air Najis
- Tidur yang Tidak Membatalkan Wudlu’
- Masalah Batal Wudlu’ Menyentuh Perempuan Lain
- Hukum Memegang Potongan Dzakar
- Minyak Beralkohol
- Media Tayammum
- Junub
- Bagian Anggota Tubuh yang Terlepas bagi Orang yang Hadats Besar
- Sengaja Memotong Bagian Anggota Badan pada saat Sedang Hadats Besar
- Hukum Orang Junub Membaca al-Qur’an
- Hukum Sesuatu yang Terbuat dari Kotoran atau Benda Najis (Studi Kasus Biogas)
- Hukum Berobat dengan Benda Najis
- Hukum Mempercepat atau Memperlambat Masa Haid
B. Shalat
- Membaca Taswib saat Adzan Shubuh
- Hukum Adzan Dua Kali Sebelum Shalat Jum’at
- Etika Bagi Muadzin ketika Mengumandangkan Adzan
- Hukum Menjawab Adzan yang Dikumandangkan di selain Shalat Lima Waktu
- Hukum Meminta Bayaran atau Gaji dari Adzan
- Pujian Menjelang Shalat Berjama’ah
- Hukum Membaca Takbiratul Ihram Terlalu Panjang
- Hukum Membaca Fatihah Dua Kali dalam Satu Raka’at Shalat
- Bacaan Basmalah dalam Shalat
- Hukum Membaca Do’a Qunut ketika Shalat Shubuh
- Tata Cara Sujud
- Sujud Syukur
- Shalat Sirri dan Shalat Jahr
- Hukum Menggerak-gerakan Jari Telunjuk ketika Tahiyyat (Tasyahhud) dalam Shalat
- Mengusap Wajah setelah Salam dalam Shalat
- Hukum Shalat dengan Menggendong Anak Kecil
- Makmum Shalat Beda Niat dengan Imam
- Hukum Shalat Makmum yang Tidak Mengetahui Imamnya
- Hukum Shalat Bermakmum kepada Orang Fasik
- Shalat Berjama’ah Dilakukan dengan Cepat
- Hukum Jama’ah Perempuan Ketika Berada di Samping Barisan Jama’ah Laki-laki
- Hukum Salaman Setelah Shalat Berjama’ah
- Cara Menentukan Arah Kiblat dalam Shalat
- Cara Mendirikan Shalat di Pesawat
- Hukum Menerjemahkan Bacaan dalam Shalat
- Menjamak Shalat ketika Hajatan
- Sholat Jum’at
- Shalat Jum’at bagi TNI, POLRI, Satpam dan Banser yang Sedang Bertugas
- Hukum Shalat Jum’at bagi Wanita
- Hukum Mendirikan Shalat Jum’at Lebih Dari Satu dalam Satu Desa
- Mendirikan Sholat Jum’at di Atas Kapal
- Pembagian Golongan Ahli Shalat Jum’at
- Mendirikan Jama’ah Shalat Jum’at Kurang dari 40 Orang
- Shalat Sunnah Qobliyah dan Ba’diyah Jum’at
- Khatib Jum’at Memegang Tongkat
- Kotak Amal di Antara Jama’ah Sholat
- Hikmah Memegang Tongkat Waktu Menyampaikan Khutbah
- Mengulang Bacaan Alhamdulillah dalam Khutbah
- Menterjemahkan Khutbah dengan Bahasa Indonesia
- Sholat Sunnah
- Macam-macam Shalat Sunnah
- Tradisi Shalat Sunnah Nishfu Sya’ban (Ruwah)
- Bilangan Rakaat Shalat Tarawih
- Hari Raya Bertepatan dengan Hari Jum’at
- Shalat ‘Ied Lebih Utama di Masjid atau di Lapangan
Hukum Melaksanakan Shalat Hari Raya Sendirian
C. Dzikir dan Do’a
- Dzikir
- Membaca Wiridan setelah Shalat
- Rangkaian Wiridan Setelah Shalat Jum’at
- Sujud Syukur
- Dzikir Fida’
- Tahlil
- Adab Do’a
- Berdo’a dengan Tawassul
- Do’a Bersama Umat Beragama
- Do’a Menyembelih Hewan ‘Aqiqah
- Do’a Menyembelih Hewan Qurban
D. Zakat
- Pengertian Zakat
- Fungsi Zakat
- Pembagian Zakat
- Zakat Fitrah
- Pengertian Sabilillah dalam Zakat
- Zakat Fitrah untuk Guru Ngaji dan Kyai
- Zakat Diberikan kepada Santri
- Hukum Zakat untuk Masjid dan Pesantren
E. Puasa
- Penetapan Awal dan Akhir Bulan Ramadlan
- Waktu Niat Puasa
- Puasa Sunnah dengan Niat Qadla’ Ramadlan
- Hukum Merokok ketika Sedang Berpuasa
- Hukum Mengobati Mata ketika sedang Berpuasa
F. Haji
- Tasyakuran Haji
- Macam-Macam Thawaf dan Hukumnya
- Hukum Thawaf dalam Kondisi Hadats
- Hukum Bermalam di Mina
- Waktu Melempar Jumrah Ula, Wustho, dan Aqobah pada Hari Tasyrik
- Hukum Naik Haji dengan Arisan
G. Mu’amalah
- Hukum Menjual Barang Wakaf
- Status Uang Kotak Amal
- Kewenangan Takmir Mengeluarkan Biaya
- Uang Masjid untuk Bisyarah Khatib Shalat Jum’at
- Menghiasi Masjid
- Hukum Makan di Dalam Masjid
- Hukum Jual Beli Kucing
- Hukum Menjual Kulit atau Daging Hewan Qurban
- Hukum Jual Beli Tanaman yang Belum Layak Panen
- Hukum Jual Beli Secara Inden
- Hukum Jual Beli dengan Cara Kredit
- Hukum Indekos Makan
- Hukum Bunga Bank
- Hukum Membeli Kupon Jalan Santai Berhadiah
- Hukum Akad Jual Beli yang Dilakukan oleh Anak Kecil
- Hukum Ngamen, atau Meminta-minta (Ngemis) dan Hukum Memberi Uang pada Keduanya
- Hukum Budidaya serta Jual Beli Jangkrik dan Cacing
- Menjual Bulu Itik/Ayam yang Dicabut Saat Masih Hidup
H. Nikah
- Perempuan yang Haram Dinikah
- Urutan Wali Nikah
- Akad Nikah bagi Tuna Wicara
- Menikah lagi bagi Perempuan yang Kehilangan Kabar Berita Suami
- Hukum Menikah dengan Khuntsa (orang yang mempunyai dua jenis kelamin)
- Tradisi Resepsi Pernikahan atau Walimatul ‘Arusy
- Hukum Kado Pernikahan (Amplop Buwuhan)
- Hukum Jihaz (Cincin Tunangan dan Sejenisnya)
- Hukum KB
- Iddah
I. Sosial Budaya
- Dalil Kentongan Jidor
- Pengertian Hiburan dan Permainan
- Hukum Hiburan dan Permainan
- Hukum Bertepuk Tangan Dalam Suatu Acara
- Panggilan Sayyidina
- Berdiri untuk Menghormati Seseorang
- Jabat Tangan dengan Dicucup atau Dicium
- Berobat dengan Suwuk
- Hukum Praktik Orang-orang Pintar (Dukun)
- Tradisi Tasyakuran atau Walimah
- Tasyakuran dan Tabarukan Do’a untuk Janin yang Berumur 3 atau 4 (Neloni), 7 atau 8 bulan (Mitoni/ Tingkepan), ketika Masih dalam Kandungan
- Adzan dan Iqomah pada Bayi yang Baru Lahir
- Menanam Ari-Ari (Masyimah, Orang Jawa Menyebutnya Mendem Dulure Bayi)
- Ceta’an/Nyeta’i (Pemberian Suapan Pertama pada Bayi yang Baru Lahir)
- ‘Aqiqah/Kekah, Memotong Rambut Pertama dan Pemberian Nama pada Bayi
- Hukum Khitan
- Adat Walimatul Khitan
- Hukum Mengibarkan Bendera
- Hukum Penghormatan Pada Bendera
- Hukum Mengalungi Hewan Kurban ketika Akan Disembelih
- Hukum Menyembelih Hewan dengan Silatan Bambu
- Hukum Orang Perempuan & Orang Buta Menyembelih Hewan
- Status Tanaman yang Condong ke Tanah Milik Orang Lain
- Hukum Laki-Laki dan Perempuan dalam Satu Kelas
- Hukum Berjabat Tangan dengan Ghoiru Mahrom
J. Pemakaman dan Jenazah
- Macam-macam Orang Mati Syahid
- Talqin Saat Naza’ (Sakaratul Maut)
- Posisi Jenazah Ketika Dishalati
- Shalat Jenazah bagi Wanita
- Hukum Mendirikan Shalat Jenazah Setelah Shalat Ashar
- Hukum Melaksanakan Shalat Jenazah Tanpa Wudlu
- Kesaksian Terhadap Jenazah
- Mengantar Jenazah Sambil Mengucap Lafadz Laa Ilaha Illallah
- Tata Cara Membawa Jenazah ke Pemakaman
- Tata Cara Memasukkan Jenazah ke Liang Lahat
- Adzan dan Iqomah saat Mayit Dibaringkan dalam Liang Lahat
- Talqin Mayit
- Menyiram Kuburan dengan Air Bunga
- Hukum Shalat Jenazah di Atas Kuburan
- Shalat Ghaib untuk Mayit
- Qadla’ Shalat untuk Mayit
- Mengqodlo’ Puasa dan Haji untuk Mayit
- Fidyah sebagai Ganti Puasa yang Ditinggal oleh Mayit
- Hukum Selamatan atau Haul
- Perbedaan Pendapat Para Ulama’ Tentang Hukum Selametan 1-7 Hari, 40 Hari, 100 Hari dan Haul bagi Orang yang Telah Meninggal
- Rangkaian Acara Selametan atau Haul
- Hukum Nyekar
- Ziarah Kubur
- Keutamaan Ziarah Qubur
- Ziarah Kubur bagi Perempuan
- Mengharap Barokah
- Membakar Kemenyan di Kuburan
- Hukum Membangun Kuburan
- Hukum Memindah Kuburan
- Membongkar Kuburan
- Hukum Nglendih Mayit di Kuburan
- Hukum Merawat Mayat yang Terpotong-potong
- Hukum Mengubur Mayat Secara Massal
- Hukum Mengqadha’ atau Membayar Fidyah untuk Mayit yang Meninggalkan Shalat dan Puasa dengan Dijama’ (Dilakukan secara Bergiliran oleh Orang Banyak)
- Budaya Memberi Makan pada Para Penta’ziyah
- Hukum Berpakaian Hitam ketika Melayat
- Status Nonmuslim yang Meninggal Sebelum Baligh
K. Toleransi dalam Pluralitas Agama
- Hukum Toleransi dalam Pergaulan Antar Umat Beragama
- Hukum Mengucapkan Salam Kepada Non Muslim
- Hukum Mengucapkan Salam Menggunakan Selain Bahasa Arab
- Hukum Nonmuslim Masuk ke Dalam Masjid
- Bom Bunuh Diri
- Menanggapi Aksi Terorisme & Pemberantasannya di Indonesia
- Dampak dan Akibat Pemerintahan Otoriter
- Agama dan Dunia Tidak Bisa Berdiri Tegak Tanpa Empat
- Kewajiban Untuk Melaksanakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
- Hakikat Jihad
- Pemberontak, Teroris adalah Seburuk-Buruk Manusia
- Dosa Pembunuhan
L. Tasawuf dan Etika
- Definisi Sufi yang Dikemukakan oleh Para Ulama’
- Ciri-ciri Kepribadian dan Perilaku Seorang Sufi
- Watak dan Nafsu Manusia
- Musuh-musuh Iblis
- Nama-nama Syaitan Beserta Tugasnya
- Status Ulama’ (Para Ilmuwan)
- Tanda-tanda Kerusakan Alam Semesta
- Isu Kiamat
M. Masalah Lain
- Ulama’ Salaf dan Ulama’ Kholaf
- Hukum Mengamalkan Macam-macam Shalawat
- Mahal al-Qiyam, (Berdiri Ketika Membaca Barzanji)
- Hukum Membaca Manaqib Syeh Abdul Qodir atau Manaqib yang Lainnya
- Adzan dan Iqomah untuk Bayi yang Baru Dilahirkan
- Makan Sebelum dan Sesudah Melaksanakan Shalat Ied
- Status Ikan dari Tambak yang Hanyut Karena Banjir
- Hukum Mengkonsumsi Hewan Amphibi (Hidup di Dua Alam)
- Hukum Mengkonsumsi Anjing Laut
- Hukum Mengkonsumsi Telor Buaya
- Hukum Mengkonsumsi Kopi Luwak
- Hukum Mengkonsumsi Telur yang Berasal dari Perut Hewan yang Sudah Mati (Bangkai)
- Kotoran Ikan
- Hewan yang Halal Dikonsumsi dan yang Haram Dikonsumsi
- Hukum Ganti Kelamin
- Bayi Tabung
- Aborsi
- Aborsi Menurut Hukum Pidana Indonesia
- Operasi Plastik
- Hukum Infotainment
- Hukum Rebonding dan Mengkriting Rambut
- Hukum Merokok
- Macam-Macam Batasan Aurat
- Pornografi
- Hukum Pergaulan Bebas
- Hukum Onani atau Masturbasi
- Hukum Menyemir Rambut
- Hukum Pria Memakai Perhiasan Emas
- Hukum Tindik bagi Laki-Laki
- Hukum Tato
- Hukum Wanita Memakai Celana Ketat
- Hukum Wanita Kerja Pada Malam Hari
- Hukum Mengeraskan Bacaan al-Qur’an bagi Wanita di Hadapan Khalayak Umum
BAB III Penutup Bagian II
Untuk mengunduh buku ini, klik tombol DOWNLOAD di bawah:
Untuk membaca buku ini secara online, klik tombol BACA di bawah:
0 Response to "Fiqih Jawabul Masail jilid 1"
Posting Komentar