Pada musim penghujan, seringkali di beberapa tempat terjadi banjir. Terutama di daerah yang cukup rawan dengan banjir. Demikian halnya dengan beberapa tempat yang dekat dengan pesisir pantai, yang terkadang beberapa masyarakat di sana memiliki usaha tambak ikan. Karena hujan yang cukup deras dan laut sedang pasang, sehingga menyebabkan tambak ikan tersebut ikut tergenang dan meluap.
Bagaimana hukum mengambil (nyeser) ikan sekaligus
memanfaatkan-nya sebagaimana deskripsi di atas?
وَسُئِلَ عَنْ مَغْصُوبٍ تَحَقَّقَ
جَهْلُ مَالِكِهِ هَلْ هُوَ حَرَامٌ مَحْضٌ أو شُبْهَةٌ وَهَلْ يَحِلُّ
التَّصَرُّفُ فِيْهِ كَاللُّقَطَةِ أَوْ كَغَيْرِهَا فَأَجَابَ بِقَوْلِهِ لاَ
يَحِلُّ التَّصَرُّفُ فِيْهِ مَا دَامَ مَالِكُهُ مَرْجُوَّ الْوُجُودِ بَلْ
يُوضَعُ عِنْدَ قَاضٍ أَمِينٍ إنْ وُجِدَ وَإِلَّا فَعَالِمٌ كَذَلِكَ فَإِنْ
أَيِسَ مِنْ مَعْرِفَةِ مَالِكِهِ صَارَ مِنْ جُمْلَةِ أَمْوَالِ بَيْتِ الْمَالِ
كَمَا فِيْ شَرْحِ الْمُهَذَّبِ فَإِنَّهُ قَالَ مَا مُلَخَّصُهُ مَنْ مَعَهُ
مَالٌ حَرَامٌ وَأَيِسَ مِنْ مَعْرِفَةِ مَالِكِهِ وَلَيْسَ لَهُ وَارِثٌ
فَيَنْبَغِي أَنْ يَصْرِفَهُ في الْمَصَالَحِ الْعَامَّةِ كَالْقَنَاطِرِ
وَالْمَسَاجِدِ وَإِلَّا فَيَتَصَدَّقُ بِهِ عَلَى فَقِيرٍ أَوْ فُقَرَاءَ
(الفتاوى الفقهية الكبرى، ج 3 ص 97)
2. Boleh, apabila diyaqini ikan tersebut tidak dihiraukan atau
diikhlaskan oleh pemiliknya.
0 Response to "Status Ikan dari Tambak yang Hanyut Karena Banjir"
Posting Komentar