MASUK THARÎQAH SECARA BERSAMA
Apakah boleh seorang masuk tharîqah Naqsyabandiyah
dan lainnya secara bersama? Apakah demikian itu tidak seperti sebutir telur
dierami dua induk ayam, sehingga akhirnya menjadi rusak?
Jikalau yang dikehendaki dalam soal itu merangkan
dua tharîqah atau lebih banyak, maka boleh dan tidak mengapa.
وَأَجَازَهُ (أَيِ الشَّيْخُ الدَّهْلَوِيُّ
إِيَّاهُ) بِالْإِرْشَادِ، وَخَلَّفَهُ (أَيْ جَعَلَهُ خَلِيْفَةً) الْخِلَافَةَ التَّامَّةَ
فِى الطَّرِيْقَةِ الْخَمْسَةِ النَّقْشَبَنْدِيَّةِ وَالْقَادِرِيَّةِ وَالسُّهْرَاوَرْدِيَّةِ
وَالْكُبْرَاوِيَّةِ وَالْجِسْتِيَّةِ (البهجة السنية: ص 82)
Syaikh Dahlawi menunjuknya sebagai mursyid dan
khalifah dengan kekhalifahan yang sempurna dalam lima tharîqah, yaitu
Naqsyabandiyah, Qâdiriyah, Suhrâwardiyah, Kubrâwiyah, dan Jistiyah, (al-Bahjah
al-Saniyah, halaman: 82)
0 Response to "MASUK THARÎQAH SECARA BERSAMA"
Posting Komentar