MENGOBATI ORANG SAKIT DENGAN MENENANGKAN DAN MENGUATKAN HATINYA

 

MENGOBATI ORANG SAKIT DENGAN MENENANGKAN DAN MENGUATKAN HATINYA

Orang yang sedang sakit biasanya memiliki rasa kekhawatiran akan keadaannya bahkan menimbulkan kecemasan, kegelisahan apakah dirinya sembuh atau tidak. Selain itu rasa sakit yang dideritanya cenderung membuat orang tersebut mengeluh.

Hendaknya menjenguk orang sakit dengan mengucapkan kata-kata yang baik, bertujuan untuk melegakan perasaan orang sakit sehingga menambahkan kekuatan hatinya. Dengan kekuatan hatinya dapat memotivasi orang yang sakit melawan penyakit dalam tubuhnya dan juga kata-kata yang baik bisa menjadi obat bagi orang yang sakit.

رَوَى ابْنُ مَاجَهْ «فِي سُنَنِهِ» مِنْ حَدِيثِ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا دَخَلْتُمْ عَلَى الْمَرِيضِ، فَنَفِّسُوا لَهُ فِي الْأَجَلِ، فَإِنَّ ذَلِكَ لَا يَرُدُّ شَيْئًا، وَهُوَ يُطَيِّبُ نَفْسَ الْمَرِيضِ وَفِي هَذَا الْحَدِيثِ نَوْعٌ شَرِيفٌ جِدًّا مِنْ أَشْرَفِ أَنْوَاعِ الْعِلَاجِ، وَهُوَ الْإِرْشَادُ إِلَى مَا يُطَيِّبُ نَفْسَ الْعَلِيلِ مِنَ الْكَلَامِ الَّذِي تَقْوَى بِهِ الطَّبِيعَةُ، وَتَنْتَعِشُ بِهِ الْقُوَّةُ، وَيَنْبَعِثُ بِهِ الْحَارُّ الْغَرِيزِيُّ، فَيَتَسَاعَدُ عَلَى دَفْعِ الْعِلَّةِ أَوْ تَخْفِيفِهَا الَّذِي هُوَ غَايَةُ تَأْثِيرِ الطَّبِيبِ. وَتَفْرِيحُ نَفْسِ الْمَرِيضِ، وَتَطْيِيبُ قَلْبِهِ، وَإِدْخَالُ مَا يَسُرُّهُ عَلَيْهِ، لَهُ تَأْثِيرٌ عَجِيبٌ فِي شِفَاءِ عِلَّتِهِ وَخِفَّتِهَا، فَإِنَّ الْأَرْوَاحَ وَالْقُوَى تَقْوَى بِذَلِكَ، فَتُسَاعِدُ الطَّبِيعَةَ عَلَى دَفْعِ الْمُؤْذِي، وَقَدْ شَاهَدَ النَّاسُ كَثِيرًا مِنَ الْمَرْضَى تَنْتَعِشُ قُوَاهُ بِعِيَادَةِ مَنْ يُحِبُّونَهُ، وَيُعَظِّمُونَهُ، وَرُؤْيَتِهِمْ لَهُمْ، وَلُطْفِهِمْ بِهِمْ، وَمُكَالَمَتِهِمْ إِيَّاهُمْ، وَهَذَا أَحَدُ فَوَائِدِ عِيَادَةِ الْمَرْضَى الَّتِي تَتَعَلَّقُ بِهِمْ، فَإِنَّ فِيهَا أَرْبَعَةَ أَنْوَاعٍ مِنَ الْفَوَائِدِ: نَوْعٌ يَرْجِعُ إِلَى الْمَرِيضِ، وَنَوْعٌ يَعُودُ عَلَى الْعَائِدِ، وَنَوْعٌ يَعُودُ عَلَى أَهْلِ الْمَرِيضِ، وَنَوْعٌ يَعُودُ عَلَى الْعَامَّةِ (الطب النبوي لابن القيم :ص87)

Ibnu Majah dalam Sunan-nya meriwayatkan bahwa Abu Sa'id al-Khudri berkata, "Rasulullah bersabda, Jika kalian mengunjungi orang sakit, ucapkanlah kata-kata yang baik kepadanya. Karena demi Allah, meskipun hal itu tak akan mencegah keburukan apapun, namun memberikan perasaan lega bagi hati si sakit." Hadits ini mengandung obat yang sangat mulia, yaitu melegakan perasaan orang sakit dengan kata-kata yang baik dan dapat menambahkan kekuatan hati. Dengan cara ini, energi internal dapat ditingkatkan dan dapat membantu tubuh melawan penyakit, yang merupakan cara terbaik yang diinginkan oleh dokter. Melegakan perasaan orang sakit memiliki efek yang sangat kuat terhadap pengobatan tubuh dan mengurangi efek penyakit, juga dapat memberikan kekuatan bagi hati dan jiwa orang sakit, yang selanjutnya mendorong tubuh memerangi penyakit. Banyak orang menyaksikan bahwa orang sakit merasa segar dan bertenaga jika berada di sekitar orag-orang yang disenangi dan menghargainya ketika para penjenguk mengunjunginya. Ini adalah salah satu manfaat mengunjungi orang sakit. Ada empat manfaat mengunjungi orang sakit, yakni bagi orang yang sakit, penjenguk, keluarga si sakit, dan masyarakat umum (al-Thibb al-Nabawi li Ibni al-Qayyim, 87).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "MENGOBATI ORANG SAKIT DENGAN MENENANGKAN DAN MENGUATKAN HATINYA"

Posting Komentar