PERBEDAAN MANI, MADZI DAN WADI

 

PERBEDAAN MANI, MADZI DAN WADI

Banyak diantara kita yang belum bisa membedakan antara mani, madzi, dan wadi. Padahal mengetahui perbedaan itu sangatlah penting bagi kita, karena berkaitan dengan kewajiban bersuci yang merupakan syarat sah sholat. Mani, madzi, dan wadi adalah cairan yang keluar dari lubang kemaluan manusia yang berbeda mengenai dampak yang di timbulkan, sifat kenajisan, dan cara mensucikannya. Mengenai hal tersebut, apa perbedaan dari mani, madzi, dan wadi?

Jawab:

a.   Mani adalah cairan putih kental yang baunya mirip dengan adonan kue ketika basah dan jika kering baunya mirip dengan putih telur. Hukumnya najis dan wajib mandi.

b.    Madzi adalah cairan putih encer dan licin yang keluar pada saat munculnya syahwat. Hukumnya najis dan membatalkan wudlu’ tetapi tidak wajib mandi.

c.    Wadi adalah cairan putih keruh dan kental, yang keluar setelah kencing atau ketika mengangkat beban berat. Hukumnya najis dan membatalkan wudlu’ tetapi tidak wajib mandi.

(وَمَنِيُّ الرَّجُلِ): هُوَ الأَبْيَضُ الثَّخِيْنُ الَّذِيْ تُشْبِهُ رَائِحَتُهُ رَائِحَةَ طَلْعِ النَّخْلِ فِي حَالِ رُطُوْبَتِهِ، وَتُشْبِهُ رَائِحَتُهُ رَائِحَةَ البَيْضِ فِي حَالِ يُبُوْسَتِهِ، وَقَدْ يَجْهَدُ الرَّجُلُ نَفْسَهُ فِي الْجِمَاعِ فَيَخْرُجُ مَنِيُّهُ أَحْمَرَ وَقَدْ تُصِيْبُ الرَّجُلُ عِلَّةً فَيَخْرُجُ مَنِيُّهُ أَصْفَرَ رَقِيْقًا. وَاَمَّا (مَنِيُّ الْمَرْأَةِ): فَهُوَ اَصْفَرُ رَقِيْقٌ. (البيان في مذهب الإمام الشافعي: ج 1، ص 241)

Mani (laki-laki) adalah cairan putih kental yang baunya mirip dengan adonan kue ketika basah dan jika kering baunya mirip dengan putih telur. Dan ketika seorang laki-laki memaksakan nafsunya dalam berjima’, maka air maninya berwarna merah. Dan ketika seorang laki-laki terkena penyakit, maka air maninya encer dan berwarna kuning. Mani (wanita) adalah cairan berwarna kuning dan encer (al- Bayan Fi Madzab as-Syafi’I 1:241)

المَذِيُ: مَاءٌ أَبْيَضُ رَقِيقٌ لَزِجٌ يَخْرُجُ عِنْدَ ثَوْرَانِ الشَّهْوَةِ بِلَا شَهْوَةٍ كَامِلَةٍ - إلى أن قال -الْمَذِيُ وَالْوَدِيُّ حُكْمُهُمَا كَالْبَوْلِ فَيَنْقُضَانِ الْوُضُوءَ وَهُمَا نَجِسَانِ. (التقريرات السديدة في المسائل المفيدة: ص ١١٥-١١٦)

Madzi adalah cairan putih encer dan licin yang keluar pada saat munculnya syahwat. Hukumnya madzi dan wadi sama seperti kencing yang keduanya sama-sama najis dan membatalkan wudlu’. (al-Taqrirat as-Sadidah 115-116)

الْوَدِيُّ: مَاءٌ أَبْيَضُ ثَخِينٌ كَدِرٌ يَخْرُجُ بَعْدَ الْبَوْلِ أَوْ عِنْدَ حَمْلِ شَيْءٍ ثَقِيلٍ- إلى أن قال الْمَذْيُ وَالْوَدِيُّ حُكْمُهُمَا كَالْبَوْلِ فَيَنْقُضَانِ الْوُضُوءَ وَهُمَا نَجِسَانِ. (التقريرات السديدة في المسائل المفيدة: ص ١١٥-١١٦)

Wadi adalah cairan putih keruh dan kental, yang keluar setelah kencing atau ketika mengangkat beban berat. Hukumnya madzi dan wadi sama seperti kencing yang keduanya sama-sama najis dan membatalkan wudlu’. (al-Taqrirat as-Sadidah 115-116)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PERBEDAAN MANI, MADZI DAN WADI"

Posting Komentar