Tata Cara Mengangkat Kedua Telapak Tangan ketika Takbir

Ketika takbiratul ihram seringkali kita melihat seseorang yang shalat mengangkat kedua telapak tangannya dengan cara yang berbeda-beda, sebenarnya bagaimanakah tata cara mengangkat tangan ketika takbiratul ihram?
Tata cara mengangkat tangan saat takbirotul ihram adalah sebagai berikut: mengangkat kedua telapak tangan dalam keadaan terbuka ke arah kiblat, serta membentangkan jari-jari tangan dengan menempatkan pada atas telinga sedangkan ibu jari bertempat pada cuping (tempat anting-anting) telinga, dan telapak tanganya disejajarkan dengan bahu. Fath al-Wahab, juz I, hlm.71, kitab Syarh al-Minhaj, juz I, hlm.338, dan kitab I’anah al-Thalibin, juz I, hlm.134, al-Raudhah hlm.105:

(وَ) سُنَّ (لْمُصَلِّ) مِنْ إِمَامٍ وَغَيْرِهِ (رَفْعُ كَفَّيْهِ) لِلْقِبْلَةِ مَكْشُوْفَتَيْنِ مَنْشُوْرَتَيِ الْأَصَابِعِ مُفَرِّقَةً وَسَطًا (مَعَ) اِبْتِدَاءِ تَكْبِيْرِ (تَحَرُّمُهِ حَذْوَ) بِذَالٍ مُعْجَمَةٍ أي مُقَابِلِ (مَنْكَبَيْهِ) (فتح الوهاب، ج 1، ص 39)
أي وَسُنَّ رَفْعُ كَفَّيْهِ لِحَدِيْثِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ حَذْوَ مَنْكَبَيْهِ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلَاةُ  ) إعانة الطالبين، ج 1، ص 134)
Berikut ini adalah tatacara mengangkat tangan saat bertakbir bagi orang yang tangannya terpotong:
a. Ketika yang terpotong adalah pergelangan dari kedua tangan atau salah satunya maka yang diangkat adalah lengan bawah (hasta)
b. Ketika yang terpotong adalah siku dari kedua tangan atau salah satunya maka yang diangkat adalah lengan atas.
c. Ketika tidak mampu untuk mengangkat lengan atas maka cukup semampunya.kecuali dengan tambahan yang terpotong adalah  dari kedua tangan atau salah satunya maka yang diangkat adalah yang sehat.
Hal di atas sebagaimana dijelaskan di dalam kitab Hasyiah al-Jamal ‘ala Syarh al-Minhaj, juz II, hlm. 19:

وَأَمَّا حَظُّ الْيَدَيْنِ فَبَعُدَ انْتِهَاءُ التَّكْبِيْرِ وَلَوْ تَعَذَّرَ أَوْ تَعَسَّرَ رَفْعُ إِحْدَى يَدَيْهِ رَفْعَ الْأُخْرَى وَلَوْ قَطَعَتْ يَدُهُ مِنَ الْكُوْعِ رَفَعَ السَّاعَدَ أَوْ مِنَ الْمِرْفَقِ رَفَعَ الْعَضَّدَ وَلَوْ لَمْ يَقْدِرْ عَلَى الرَّفْعِ الْمَسْنُوْنِ بِأَنْ كَانَ إِذَا رَفَعَ زَادَ أَوْ نَقَصَ أَتَى بِالْمُمْكِنِ مِنْهُمَا (حاشية الجمل على شرح المنهاج، ج 2، ص 19)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tata Cara Mengangkat Kedua Telapak Tangan ketika Takbir"

Posting Komentar