a.
Menurut Imam Junaidi al-Baghdady
وَقَالَ جُنَيْدِيْ:
اَلصُّوْفِيْ كَالأَرْضِ يُطْرَحُ عَلَيْهَا كُلُّ قَبِيْحٍ وَلاَ يَخْرُجُ مِنْهَا
إلاَّ كُلُّ مَلِيْحٍ
قَالَ أَيْضًا: اَلصُّوْفِى كَالأَرْضِ يَطَئُوْهَا
الْبِرُّ وَالْفَاجِرُ وَكَالسَّمَاءِ وَكَالسَّحَابِ تُظِلُّ كُلَّ شَيْءٍ وَكَالْمَطَارِ
يُسْقِى كُلَّ شَيْءٍ (نشأة التصوف وتصريف الصوفي، ص 22)
Seorang sufi itu bagaikan bumi yang bila dilempari keburukan maka
ia akan selalu membalasnya dengan kebaikan. Seorang sufi itu bagaikan bumi yang
mana di atasnya berjalan segala sesuatu yang baik maupun yang buruk (semua
diterimanya). Seorang sufi juga bagaikan langit atau mendung yang menaungi
semua yang ada di bawahnya, dan seperti
air hujan yang menyirami segala sesuatu tanpa memilah dan memilih, [yang baik
maupun yang buruk semuanya diayominya]. (Nasyatu at-Tashawuf Wa Tashrifu
as-Shufi, hal. 22)
b.
Dan menurut Aba Bakar al-Syibly dalam Hilyah al-Auliya’, hal. 11:
قَالَ أَبُو بَكْرٍ
الشِّبْلِيْ: اَلصُّوْفِيْ مَنْ صَفاَ قَلْبَهُ فَصَفَى، وَسَلَكَ طَرِيْقَ اْلمُصْطَفَى
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَمَى الدُّنْيَا خَلْفَ اْلقَفَا، وَأَذَاقَ اْلهَوَى
طَعْمَ اْلجَفَا (حلية الأولياء، ص 11)
“Orang sufi itu adalah seseorang yang membersihkan hatinya maka
bersihlah hatinya, dan mengikuti jalannya Nabi al-Musthafa Saw. Serta tidak
terlalu memikirkan perkara duniawi (lebih mementingkan masalah ukhrowi), dan
menghilangkan keinginan hawa nafsunya. (Hilyah al-Auliya’, hal. 11)
c.
Aba Hammam Abd. Rahman bin Mujib as-Shufi berpendapat:
سَمِعْتُ أَبَا هَمَّامٍ عَبْدَ الرَّحْمنِ بْنِ مُجِيْبٍ الصُّوْفِي وَسُئِلَ عَنِ الصُّوْفِيْ فَقَالَ: لِنَفْسِهِ
ذَابِحٌ، وَلِهَوَاهُ فَاضِحٌ، وَلِعَدُوِّهِ جَارِحٌ، وَلِلْخَلْقِ نَاصِحٌ. دَائِمِ
اْلوَجَلِ، يَحْكُمُ اْلعَمَلَ، وَيَبْعَدُ اْلأَمَلَ وَيَسُّدُّ اْلخِلَلَ، ويَغْضَى
عَلىَ الزَّلَلِ، عُذْرُهُ بِضَاعَةٌ، وَحَزْنُهُ صَنَاعَةٌ وَعَيْشُهُ قَنَاعَةٌ،
بِالْحَقِّ عَارِفٌ وَعَلىَ الْبَابِ عَاكِفٌ وَعَنِ الْكُلِّ عَازِفٌ (حلية الأولياء،
ص 11)
Ciri-ciri orang sufi itu adalah sebagai
berikut:
1. Seseorang yang merasa
dirinya hina
2. Menahan dan memerangi
hawa nafsunya
3. Memberi nasehat kepada
mahluk
4. Selalu mendekatkan
diri kepada Allah
5. Berperilaku bijaksana
6. Menjauhi
berandai-andai (berangan-angan terlalu tinggi dalam hal duniawi)
7. Tidak mau mencela
8. Mencegah perbuatan
dosa
9. Waktu luangnya
digunakan untuk beribadah
10. Susahnya sengaja di
buat-buat (karena memang seorang sufi itu terhindar dari berbagai macam
kesedihan dan kesusahan duniawiyah)
11. Hidupnya sederhana
12. Arif terhadap sesuatu
yang benar
13. Mengasingkan diri dan
mencegah dari segala sesuatu yang sia-sia.
0 Response to "Definisi Sufi yang Dikemukakan oleh Para Ulama’"
Posting Komentar