Dalam pelaksanaan shalat jum'at,
khutbah jum’at dilakukan dengan berdiri dan setelah khutbah yang pertama khatib
duduk diantara dua khutbah. Bagaimana hukum duduk diantara dua khutbah?
Ulama' berbeda pendapat mengenai hal
tersebut:
a. Tidak
wajib, menurut Imam Hanafi, Hambali, dan Maliki. Diterangkan dalam kitab
Bughyah al-Mustarsyidîn, hlm. 82:
فائدة: قال ب ر:
وَلاَ يَجِبُ الجُلُوْسُ بَيْنَهُمَا عِنْدَ الأَئِمَّةِ الثَّلاَثَةِ (بغية المسترشدين،
ص 82)
b. Wajib, menurut Syafi’iyah dalam kitab Bughyah al-Mustarsyidîn, hlm. 82:
فائدة : قال ب ر
: ...... وَعِنْدَنَا يَضُرُّ تَرْكُهُ وَلَوْ سَهْوًا (بغية المسترشدين، ص 82)
0 Response to "Hukum Khatib Duduk Diantara Dua Khutbah"
Posting Komentar