Shighot atau bentuk bacaan salawat kepada Nabi sangat banyak sekali
macam dan jenisnya, dari berbedanya masing-masing bentuk bacaan atau shighotnya
tersebut berbeda-beda pula namanya, contohnya seperti shalawat Nariyah,
shalawat Burdah, shalawat Wahidiyah, shalawat al-Fatih, shalawat Ibrahimiyah,
shalawat al-Banjari, shalawat Ishari,
shalawat Badar, shalawat Tibbilqulub, shalawat al-Barzanji, shalawat ad-Diba’i
dan masih banyak jenis salawat-salawat yang lainnya.
Dan hukum dari semua shalawat seperti shalawat yang tersebut di
atas adalah boleh dan sangat dianjurkan bahkan dalam kitab Khatsiyah as-Shawy
juz 3 hal 246/penerbit Darul Kutub hal 354/penerbit al-Haromain, dijelaskan
bahwa barang siapa yang istiqomah mengamalkan shalawat maka dia diganjar dengan
kebaikan atau keuntungan yang sangat banyak dan besar.
قَوْلُهُ (أَيْ: قُوْلُوْا: اَللَّهُمَّ
صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَسَلِّمْ) أَىْ اِجْمَعُوْا بَيْنَ الصَّلاَةِ
وَالسَّلاَمِ، وَصِيَغُ الصَّلاَةِ عَلىَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَثِيْرَةٌ لاَ تُحْصَى،
وَأَفْضَلُهَا ماَ ذُكِرَ فِيْهِ لَفْظُ اْلآلِ وَالصَّحْبِ، فَمَنْ تَمَسَّكَ
بِأَيِّ صِيْغَةٍ مِنْهَا حَصَلَ لَهُ الْخَيْرُ اْلعَظِيْمُ (حاشية الصاوى على
تفسير الجلالين، ج 3، ص 246)
Kata pengarang, “bacalah shalawat kepada Nabi ( اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَسَلِّمْ ) yaitu gabungkanlah
antara lafadz اَلصَّلاَةِ وَالسَّلاَمِ dan bentuk (redaksi) shalawat atas nabi
Muhammad Saw. adalah sangat banyak sekali/ tidak terhingga, dan redaksi bacaan
shalawat yang paling utama adalah yang di dalamnya disertakan lafadz اْلأَلِ وَالصَّحْبِ (keselamatan atas
Nabi, keluarga dan sahabatnya), barang siapa yang berpegang teguh atau
istiqomah bershalawat dengan salahsatu bentuk (redaksi) dari berbagai macam
redaksi shalawat maka dia pasti memperoleh kebaikan yang sangat besar sekali.
(Khatsiyah al-Shawy juz 3 hal 246/penerbit Darul Kutub hal 354/penerbit
al-Haromain)
0 Response to "Hukum Mengamalkan Macam-macam Shalawat"
Posting Komentar