Pada umumnya mengubur jenazah di pemakaman, baik pemakaman keluarga
atau pun pemakaman umum. Namun ada sebagian orang melakukan pemakaman tidak
pada tempat yang semestinya, seperti mengubur anggota keluarga di dalam
rumah karena begitu beratnya
ditinggalkan orang yang yang disayanginya.
Bagaimana hukum mengubur jenazah di dalam rumah?
a. Makruh
kecuali karena ada hajat dan kemashlahatan. Sebagaimana dijelaskan pada kitab
Mughni al-Muhtaj, juz I, hlm. 490:
وَفِىْ فَتَاوِى الْقَفَّالُ أَنَّ الدَّفْنَ
بِالْبَيْتِ مَكْرُوْهٌ، قَالَ الْأَذْرَعِىُّ: إِلَّا أَنْ تَدْعُوْ إِلَيْهِ حَاجَةٌ
أَوْ مَصْلَحَةٌ. عَلَى أَنَّ الْمَشْهُوْرَ أَنَّهُ خِلَافَ الْأَوْلَى لَامَكْرُوْهٌ.
وَأَمَّا دَفْنُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِىْ بَيْتِهِ فَلِأَنَّ اللهُ
تَعَالَى لَمْ يَقْبِضْ نَبِيًّا إِلَّا فِى الْمَوْضِعِ الَّذِىْ يَجِبُ أَنْ يُدْفَنَ
فِيْهِ (مغنى المحتاج، ج 1، ص 490)
b. Boleh
mengubur mayat di dalam rumah dan pekarangan. Hal ini dijelaskan pada kitab
al-Majmu’ Syarh al-Muhadzab, juz VI, hlm. 282:
اَلثَّانِيَةُ: يَجُوْزُ الدَّفْنُ فِى
الْبَيْتِ وَفِى الْمَقْبَرَةِ وَالْمَقْبَرَةُ أَفْضَلُ بِالْاِتِّفَاقِ. وَدَلِيْلُهَا
فِى الْكِتَابِ، وَفِىْ مَعْنَى الْبَيْتِ الْبُسْتَانُ وَ غَيْرُهُ مِنَ الْمَوَاضِعِ
الَّتِىْ لَيْسَتْ فِيْهَا مَقَابِرُ (المجموع شرح المهذب, ج 6، ص 282)
0 Response to "Mengubur Mayit di dalam Rumah"
Posting Komentar