Sering kita mendengar saat khatib
membaca alhamdulillah diulang dua kali dalam khutbahnya, hal ini
biasanya terdapat di kalangan masjid-masjid NU. Bagaimanakah pendapat tentang
pengulangan bacaan tersebut?
Salah satu rukun khutbah adalah
membaca hamdalah. Adapun mengulang bacaan alhamdulillah itu
dianggap sah karena sama dengan mengulangi di antara rukun khutbah yang
hukumnya tidak dilarang. Dari keterangan asy-Syarqawi bab Jum’at.
وَكَذَا
لاَيَضُرُّ تَكْرِيْرُ بَعْضِ اْلاَرْكاَنِ كَماَ يَقَعُ اْلاَنَ اَيْضًا
(الشرقاوى، ج 1، ص267)
Demikian pula boleh mengulang-ulang sebagian rukun-rukunnya
sebagai-mana yang terjadi sekarang ini. (as-Syarqawi, juz 1, hal. 267)
0 Response to "Mengulang Bacaan Alhamdulillah dalam Khutbah"
Posting Komentar