HUKUM MERUBAH STATUS MADIN/TPQ
HASIL SUMBANGAN MENJADI RUMAH PRIBADI
Di sebuah daerah terdapat sebuah lembaga
pendidikan agama (Madin/TPQ) yang dibangun oleh seseorang menggunakan harta dan
tanah miliknya sendiri. Seiring berjalannya waktu banyak sekali masyarakat yang
bersimpati dengan memberikan sumbangan (donasi) untuk pengembangan lembaga
tersebut. Akan tetapi di suatu waktu, lembaga tersebut vakum (berhenti)
dikarenakan tidak adanya siswa atau guru yang melakukan kegiatan mengajar.
Dengan tidak dipergunakannya bangunan dan tanah
lembaga tersebut, pengelola berinisiatif untuk mengalihfungsikannya menjadi
tempat untuk tinggal (rumah tinggal pribadi atau disewakan).
Bagaimanakah hukum merubah status Madin atau TPQ hasil sumbangan menjadi tempat tinggal pribadi ?
A. Tidak Boleh
Tidak boleh Jika dulu di awal pembangunan, donatur
memberikan syarat hanya untuk dibuat pembangunan Madin
(تَنْبِيهٌ) مَتَى حَلَّ لَهُ الَاخْذُ
وَاعْطَاهُ لَاجِلٌ صِفَةً مُعَيَّنَةً لَمْ يَجُزْ لَهُ صَرْفُ مَا اخَذَهُ فِي
غَيْرِهَ. (حاشيه الجمل على المنهاج: ج 3، ص 111)
“Ketika pengambilan dan pemberiannya dengan maksud tertentu, maka tidak diperbolehkan baginya untuk membelanjakan apa yang diambilnya dalam maksud yang lain” (Hasyiyah al-Jamal ‘Ala al-Minhaj, juz 3, hal 111).
B. Boleh
Boleh jika sumbangan tersebut semata-mata hanya
sebagai bentuk rasa simpati terhadap orang yang berniat baik mendirikan madin
untuk kemaslahatan masyarakat.
(فصل)
فِي احِّكَامِ الْهِبَةِ وَهِيَ لُغَةٌ مَأْخُوذَةٌ مِنْ هُبُوبِ الرِّيحِ
وَيَجُوزُ انْ تَكُونَ مَنْ هَبَّ مِنْ نَوْمِهِ اذَا اسْتَيْقَظَ فَكَأَنَّ
فَاعِلَهَا اسْتَيْقَظَ لِلِاحِسَانِ وَهِيَ فِي الشَّرْعِ تَمْلِيكٌ مُنَجَّزٌ
مُطْلَقٍ فِي عَيْنِ حَالِ الْحَيَاةِ بِلَا عَوَاضٍ وَلَوْ مِنْ الِاعْلَى. (شرح
فتح القريب المجيب : ص 39)
Fasal
yang menerangkan hukumnya hibah, hibah secara bahasa diambil dari kata
“terhembusnya angin” dan bisa diambil dari kata “orang yang terbangun dari
tidurnya ketika ia terjaga, maka seakan-akan orang yang melakukan hibah
tersebut terjaga untuk melakukan kebaikan”. Hibah secara syara’ adalah
memberikan kepemilikan kepemilikan suatu benda secara langsung yang dimutlakkan
saat masih hidup tanpa meminta imbal balik, walaupun kepada orang yang lebih
tinggi derajatnya. (Syarah Fath al-Qarib al-Mujib, hal 39).
Posting Komentar untuk "HUKUM MERUBAH STATUS MADIN/TPQ HASIL SUMBANGAN MENJADI RUMAH PRIBADI"