MENGHILANGKAN HAK DIPILIH DAN MEMILIH BAGI EKS HTI DAN PKI

 

MENGHILANGKAN HAK DIPILIH DAN MEMILIH BAGI EKS HTI DAN PKI

Organisasi PKI dan HTI adalah kelompok organisasi yang telah dibubarkan oleh Negara Indonesia. Alasan pemerintah membubarkan organisasi tersebut karena ideologi mereka berlawanan dengan ideologi Negara serta mempunyai potensi untuk memberontak pemerintah yang sah. Pemerintah membubarkan organisasi tersebut dengan tujuan untuk menjaga keamanan negara. 

Namun dalam kenyataanya masih terdapat beberapa orang dari organisasi tersebut yang masih berpegang teguh dengan idiologi mereka meskipun organisasinya telah dibubarkan. Pada tahun 2021 terdapat RUU tentang akan dihilangkan hak dipilih dan memilih bagi eks HTI dan PKI.

Bagaimana hukum pemerintah menghilangkan hak dipilih dan memilih bagi eks HTI dan PKI?

A.     Boleh

Boleh pemerintah mengeluarkan RUU tentang menghilangkan Hak dipilih dan memilih bagi eks anggota PKI dan HTI sebagai bentuk takzir atau hukuman bagi mereka karena mereka secara terang-terangan menampakkan keyakinan yang bersebrangan dengan Imam dengan catatan hukuman tersebut tidak sampai membunuh dan menjatuhkan Had.

فَإِنْ تَظَاهَرُوا بِاعْتِقَادِهِمْ وَهُمْ عَلَى اخْتِلَاطِهِمْ بِأَهْلِ الْعَدْلِ، أَوْضَحَ لَهُمْ الْإِمَامُ فَسَادَ مَا اعْتَقَدُوا وَبُطْلَانَ مَا ابْتَدَعُوا لِيَرْجِعُوا عَنْهُ إِلَى اعْتِقَادِ الْحَقِّ وَمُوَافَقَةِ الْجَمَاعَةِ، وَجَازَ لِلْإِمَامِ أَنْ يُعَزِّرَ مِنْهُمْ مَنْ تَظَاهَرَ بِالْفَسَادِ أَدَبًا وَزَجْرًا وَلَمْ يَتَجَاوَزْهُ إِلَى قَتْلٍ وَحَدٍّ. (الأحكام السلطانية والولايات الدينية: 73-74(

Jika mereka secara terang-terangan menampakkan keyakinannya yang bersebrangan dengan pemerintah, pimpinan berhak memberikan penjelasan kepada mereka bahwa keyakinan dan pendapat yang mereka pegang adalah tidak benar, supaya mereka kembali kepada keyakinan yang benar dan bersatu kembali dengan masyarakat umum. (Dalam konteks ini) pemimpin boleh memberikan hukuman kepada mereka atas perbuatannya yang telah menimbulkan kekacauan sebagai pelajaran bagi mereka. Hanya saja, tidak boleh sampai pada tingkat membunuh dan menjatuhkan had. (Al Ahkam al Sulthaniyah Wa al Wilayat al Diniyah: 73-74)

B.     Tidak boleh 

Tidak boleh pemerintah mengeluarkan RUU tentang menghilangkan Hak dipilih dan memilih bagi eks anggota PKI dan HTI. Jika eks anggota HTI dan PKI sudah dinyatakan patuh kepada pemerintah.

وَإِذَا بَغَتْ طَائِفَةٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ وَخَالَفُوا رَأْيَ الْجَمَاعَةِ وَانْفَرَدُوا بِمَذْهَبٍ ابْتَدَعُوهُ، فَإِنْ لَمْ يُخْرِجُوا بِهِ عَنِ الْمَظَاهِرَةِ بِطَاعَةِ الْإِمَامِ وَلَا تَحَيَّزُوا بِدَارٍ اعْتَزَلُوا فِيهَا وَكَانُوا أَفْرَادًا مُتَفَرِّقِيْنَ تَنَالُهُمْ الْقُدْرَةُ وَتَمْتَدُّ إِلَيْهِمْ الْيَدُ تَرَكُوا وَلَمْ يُحَارِبُوا وَأُجْرِيَتْ عَلَيْهِمْ اَحْكَامُ الْعَدْلِ فِيمَا يَجِبُ لَهُمْ وَعَلَيْهِمْ مِنَ الْحُقُوقِ وَالْحُدُودِ. (الأحكام السلطانية والولايات الدينية: 73(

Apabila ada sekelompok warga negara memberontak dan menentang pendapat mayoritas warga negara serta membuat aliran yang mereka buat sendiri, jika mereka masih menunjukkan ketaatan kepada imam (pemimpin) dengan aliran yang mereka anut dan mereka tidak memiliki Negara sendiri dan kondisi mereka terpisah-pisah yang masih berada di dalam kekuasaan Negara, maka mereka dibiarkan saja dan tidak perlu di perangi. Mereka memiliki kewajiban, hak dan hukum yang sama dengan warga negara lainnya. (Al Ahkam al Sulthaniyah Wa al Wilayat al Diniyah: 73) 

Tweet

Subscribe to receive free email updates: