PENGERTIAN MASJID
Secara bahasa masjid adalah tempat untuk shalat
dan sujud, sedangkan menurut istilah masjid memiliki pengertian yang banyak
diantaranya adalah tempat yang dibangun hanya untuk shalat dan beribadah kepada
Allah swt. Disamping itu ada yang mengartikan bahwa masjid adalah setiap tempat
yang memungkinkan seseorang untuk bersujud dan beribadah kepada Allah.
Pengartian ini bedasarkan pada sebuah hadis:
جُعِلَتْ لِي الأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُورًا
“setiap bumi dijadikan untukku (Rasulullah)
sebagai tempat sujud (masjid) dan suci.
Pengartian dan pemaknaan masjid yang cukup luas
diatas kemudian dipersempit oleh ‘urf (kebiasaan masyarakat) dengan
sebuah definisi sebagai tempat yang dipersiapkan dan disediakan untuk
pelaksanaan shalat lima waktu, hal ini agar mengeluarkan definisi mushalla
yang sering dipakai saat hari raya dan momentum lainnya. Dengan demikian, hukum
mushalla tidak dapat disamakan dengan masjid. Demikian halnya ribath
(pondok-pondok) serta madrasah-madrasah yang dialokasikan untuk kegiatan selain
shalat tidak dapat disamakan dengan masjid.
الْمَسْجِدُ فِي اللُّغَةِ: بَيْتُ الصَّلَاةِ،
وَمَوْضِعُ السُّجُودِ مِنْ بَدَنِ الإِنْسَانِ وَالْجَمْعُ مَسَاجِدُ وَفِي
الاِصْطِلَاحِ: عُرِّفَ بِتَعْرِيفَاتٍ كَثِيرَةٍ مِنْهَا: أَنَّهَا الْبُيُوتُ
الْمَبْنِيَّةُ لِلصَّلَاةِ فِيهَا لِلَّهِ فَهِيَ خَالِصَةٌ لَهُ سُبْحَانَهُ
وَلِعِبَادَتِهِ وَكُل مَوْضِعٍ يُمْكِنُ أَنْ يُعْبَدَ اللَّهُ فِيهِ وَيُسْجَدَ
لَهُ لِقَوْلِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: جُعِلَتْ لِي الأَرْضُ
مَسْجِدًا وَطَهُورًا وَخَصَّصَهُ الْعُرْفُ بِالْمَكَانِ الْمُهَيَّأِ
لِلصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ، لِيَخْرُجَ الْمُصَلَّى الْمُجْتَمَعِ فِيهِ
لِلأَعْيَادِ وَنَحْوِهَا، فَلَا يُعْطَى حُكْمَهُ، وَكَذَلِكَ الرُّبُطُ
وَالْمَدَارِسُ فَإِنَّهَا هُيِّئَتْ لِغَيْرِ ذَلِكَ (الموسوعة الفقهية الكويتية:
ج 37، ص 193)
0 Response to "PENGERTIAN MASJID"
Posting Komentar