PERHIASAN LEBIH DARI SATU NISHAB

 

PERHIASAN LEBIH DARI SATU NISHAB

Anisah memakai perhiasan emas seperti kalung, anting, gelang dan cincin yang mencapai satu nishab (77,50 gram) dan mencapai satu tahun. Apakah  Anisah berkewajiban untuk mengeluarkan zakat atau tidak?

Tidak wajib mengeluarkan zakat, karena memakai emas satu nishab tidak termasuk berlebihan. Namun ketika adat suatu daerah menetapkan bahwa memakai emas satu nishab itu dihitung berlebihan maka diwajibkan zakat.

‌وَيَحِلُّ ‌الذَّهَبُ وَالْفِضَّةُ بِلَا سَرَفٍ لِامْرَأَةٍ وَصَبِيٍ إِجْمَاعًا فِي نَحْوِ السِّوَارِ وَالْخَلْخَالِ وَالنَّعْلِ وَالطَّوْقِ. وَعَلَى الْأَصَحِّ فِي الْمَنْسُوْجِ بِهِمَا وَيَحِلُّ لَهُنَّ التَّاجُ وَإِنْ لَمْ يَعْتَدْنَهُ وَقِلَادَةٌ فِيْهَا دَنَانِيْرُ مُعَرَّاةٌ قَطْعًا وَكَذَا مَثْقُوْبَةٌ وَلَا تَجِبُ الزَّكَاةُ فِيْهَا. أَمَّا مَعَ السَّرَفِ: فَلَا يَحِلُّ شَيْءٌ مِنْ ذَلِكَ كَخَلْخَالٍ وَزْنُ مَجْمُوْعِ فَرْدَتَيْهِ مِائَتَا مِثْقَالٍ فَتَجِبُ الزَّكَاةُ فِيْهِ (فتح المعين بشرح قرة العين بمهمات الدين: ص234)

Emas dan perak boleh digunakan bagi orang wanita dan anak kecil dengan catatan tidak berlebihan secara ijma’ seperti memakai gelang, keroncong, sandal, dan kalung. Menurut pendapat yang paling benar, keduanya juga boleh memakai kain yang berbenang emas dan perak. Kaum wanita diperbolehkan memakai mahkota meskipun tidak biasa dan secara pasti seorang wanita diperbolehkan memakai kalung yang terdapat dinar yang dirantai, begitu pula dinar-dinar yang dilubangi. Semua hal tersebut tidak diwajibkan zakat. Adapun memakai semua hal tersebut secara berlebihan maka hukumnya haram, seperti keroncong emas yang jumlah emas murni keduanya mencapai dua ratus mitsqal, maka keroncong tersebut wajib dizakati (Fath al-Mu’in bi Syarh Qurrah al-‘Ain bi Muhimmah al-Din, 234).

وَقَالَ ع ش: الْمُرَادُ بِالسَّرَفِ فِي حَقِّ الْمَرْأَةِ أَنْ تَفْعَلَهُ عَلَى مِقْدَارٍ لَا يُعَدُّ مِثْلُهُ زِيْنَةً (إعانة الطالبين على حل ألفاظ فتح المعين ج 2، ص181)

Menurut Syekh ‘Ali Syabramallisy, maksud dari berlebih-lebihan bagi wanita adalah pemakaian yang tidak sesuai dengan adatnya, sehingga tidak disebut dengan memakai perhiasan (‘Ianah al-Thalibin ‘ala Halli Alfazdi Fath al-Mu’in, 2:181).

Posting Komentar untuk "PERHIASAN LEBIH DARI SATU NISHAB"