Status Air Hasil Sulingan yang Berasal dari Air Najis


Status Air Hasil Sulingan yang Berasal dari Air Najis

Ketika musim kemarau banyak daerah-daerah yang kekurangan air bersih, terutama di daerah perkotaan, lebih-lebih ketika terjadi bencana alam, untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada masyarakat, akhirnya pemerintah dan banyak instansi atau organisasi sosial masyarakat yang memanfaatkan air-air yang kotor, untuk diolah/ disuling dengan menggunakan sebuah alat yang sengaja diciptakan untuk mengolah air kotor dengan beberapa proses tertentu, sehingga dapat menghasilkan air bersih yang layak digunakan, baik untuk mandi, bersuci dan dikonsumsi. Dari fenomena tersebut bagaimanakah status air bersih yang dihasilkan dari air najis?

Hukum atau status air tersebut adalah sebagai air muthlak (suci dan dapat menyucikan) kalau sudah mencapai dua qolah (sama dengan ukuran 60 cm3. Jadi meskipun mulanya berasal dari air limbah, air kotor yang najis, setelah berubah menjadi bersih, baik berubah dengan sendirinya maupun melalui proses tertentu maka bisa dibuat untuk bersuci dan boleh untuk dikonsumsi. Sebagaimana keterangan dalam kitab al-Bajuri di bawah ini:

ماَءٌ نَجِسٌ وَهُوَ الَّذِى حَلَّتْ فِيْهِ نَجَاسَةٌ وَهُوَ مَاءٌ دُوْنَ قُلَّتَيْنِ اَوْ كَانَ قُلَّتَيْنِ فَاَكْثَرَ فَتَغَيَّرَ (الباجوري على الفتح القريب، ج 1، ص 33-35)

Air najis adalah air yang terkena najis dan belum mencapai dua qolah sekalipun tidak berubah atau sudah mencapai dua qolah dan berubah salah satu sifatnya. (al-Bajuuri ‘ala Fath al-Qariib, juz 1, hal. 33-35)

(قَوْلُهُ وَلَمْ تَغَيَّرَهُ) فَاِنْ غَيَّرَتْهُ وَلَوْ يَسِيْرًا تَنَجَّسَ وَلَا يَطْهُرُ بِزَوَالِ تَغَيُّرِهِ مَادَامَ قَلِيْلًا (الباجوري على الفتح القريب، ج 1، ص 34)

Apabila bangkai tersebut merubah air maka menjadi najis sekalipun perubahannya sedikit, dan tidak bisa menjadi suci hilangnya perubahan air tersebut selama airnya masih sedikit (kurang dari dua qolah) (al-Bajuuri ‘ala Fatkhi al-Qariib, juz 1, hal. 34)

Jadi air yang kotor (najis) bisa menjadi suci kembali kalau sudah hilang perubahannya dan mencapai dua qullah.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Status Air Hasil Sulingan yang Berasal dari Air Najis"

Posting Komentar