HUKUM MENGGUNAKAN TEMPLATE AUDIO YANG LIRIKNYA BERISI PUJIAN-PUJIAN SELAIN ISLAM
Sering kita temui di berbagai platform media sosial, terutama digunakan sebagai template audio di Tiktok dan Capcut dengan berbagai genre musik. Yakni sebuah foto atau video dengan template audio yang liriknya belum diketahui makna sebenarnya. Seperti contoh lagu "Gam-Gam Piere" yang liriknya bermakna keyakinan orang Yahudi dan perjuangannya di masa penindasan oleh kaum Nazi di era perang dunia ke II. Sebagian liriknya diambil dari teks kitab suci yang digunakan dalam ritual ibadah Yahudi. Lagu ini biasanya dinyanyikan di hari Sabat.
Bolehkah menggunakan template audio yang liriknya berisi pujian-pujian agama selain Islam?
Tafshil
Haram
Dengan alasan lagu Gam-Gam Piere ini memuat pujian-pujian kepada Tuhan mereka. Jika dia tau makna dari lirik lagu Gam-Gam Piere , maka ketika menggunakan template audio tersebut termasuk bentuk Syi’ar agama lain (Yahudi) dan membantu dan memberi dukungan kepada non muslim. Sedangkan, membantu dan memberi dukungan kepada non muslim dalam urusan akidah dan ubudiyah itu haram.
(وَ)مِنْهَا(الْإِعَانَةُ عَلَى الْمَعْصِيَةِ) أَيْ عَلَى مَعْصِيَةِ مِنْ مَعَاصِى اللهِ تَعَالَى بِقَوْلٍ أَوْ فِعْلٍ أَوْ غَيْرِهِ ثُمَّ إِنْ كَانَتْ الْمَعْصِيَةُ كَبِيْرَةً كَانَتْ الْإِعَانَةُ عَلَيْهَا كَذَالِكَ كَمَا فِي الزَّوَاجِرِ قَالَ فِيْهَا وَذِكْرِي لِهَذَيْنِ أَيْ الرِّضَا بِهَا وَالْإِعَانَةِ عَلَيْهَا بِأَيِّ نَوْعٍ كَانَ ظَاهِرٌ. مَعْلُومٌ مِمَّا سَيَأْتِي فِي الْأَمْرِ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيِ عَنِ الْمُنْكَرِ. (إسعاد الرفيق: ج ۲، ص ۱٩۷)
Artinya: Di antara maksiat badan adalah ikut terlibat dalam maksiat yang dimurkai Allah, baik berupa ucapan, perbuatan dll. Bila maksiat tadi tergolong dalam dosa besar, maka dosa yang didapat dari keterlibatannya pun juga besar, seperti dijelaskan dalam kitab Zawajir. Ibn Hajar berkata: “(alasan) saya menyebutkan dua hal di atas, yakni membiarkan maksiat terjadi dan terlibat di dalamnya dengan berbagai macam ragamnya, sudah cukup jelas dan maklum seperti yang akan dijelaskan dalam bab Amar Ma’ruf Nahi Munkar”. (Is’ad Al- Rafiq 2:197)
Boleh
Menurut madzhab imam Hanafi diperbolehkan menggunakan template audio yang berisi pujian-pujian agama lain yang bertujuan hanya untuk keuntungan bisnis semata dan tidak ada niatan untuk mengagungkan Tuhan mereka. Hal ini diqiyaskan dengan orang yang bekerja untuk membangun gereja.
يَجُوْزُ لِلشَّخْصِ عِنْدَ أَبِي حَنِيْفَةَ أَنْ يُؤْجِرَ نَفْسَهُ أَوْ سَيَّارَتَهُ أَوْ دَابَتَهُ بِأُجْرٍ لِتَعْمِيْرِ كَنِيْسَةٍ، أَوْ لِحَمْلِ خَمْرِ ذِمِّيٍ، لَا لِعَصْرِهَا؛ لِأَنَّهُ لَا مَعْصِيَةَ فِي الْفِعْلِ عَيْنَهُ، لِأَنَّ الْإِجَارَةَ عَلَى الْحَمْلِ لَيْسَ بِمَعْصِيَةٍ وَلَا سَبَبَ لَهَا، وَإِنَّمَا تَحْصُلُ الْمَعْصِيَةُ بِاخْتِيَارِ الشَّارِبِ. (الفقه الإسلامي وأدلته للزحيلي: ج ٣، ص٥٨١ )
Artinya: “Boleh bagi seseorang, menurut Abu Hanifah, menyewakan dirinya, atau mobilnya, atau kendaraannya dengan upah untuk membangun gereja, atau untuk membawa minuman keras non-muslim, bukan memerasnya. Hal ini karena dalam perbuatan tersebut tidak ada maksiat di dalamnya. Sebab akad ijarah untuk membawa minuman keras bukanlah maksiat dan tidak ada sebab menjadikannya maksiat karena maksiat hanya bisa terjadi ketika ingin meminumnya” (al-Fiqhu al-Islami wa Adillatuhu li Zuhaili, 4:581)
Penulis : Aydhatul Fitriyah
Perumus : Alfandi Jaelani., MT
Mushohih : H. M Afif Dimyati
Daftar Pustaka
Abdullah , Al-Habib bin Husain bin Thahir bin Muhammad bin Hasyim Ba'alawi (W. 1242 H), Is’ad Al- Rafiq, sebanyak 2 jilid, Al-Haramain, Jeddah : tanpa tahun.
Zuhaili, Wahbah bin Musthafa (L. 1932 H W. 2015 H), Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu: Shamil li-adillat al-shar‘iyyah wa arā' al-madhāhib wa ahamm al-naẓariyyāt al-fiqhiyyah wa tahqīq al-ḥadīth al-nabawi wa takhrījuh, Sebanyak 10 jilid, Daar al-Fikr, 2011
Posting Komentar untuk "HUKUM MENGGUNAKAN TEMPLATE AUDIO YANG LIRIKNYA BERISI PUJIAN-PUJIAN SELAIN ISLAM"