Hukum Sujud Syukur dalam Shalat

   
Sujud syukur adalah salah satu bentuk perwujudan rasa terima kasih seorang hamba kepada Allah Swt. Sujud syukur disunnahkan jika seseorang mendapatkan sebuah nikmat atau terhindar dari musibah. Pelaksanaan sujud syukur ada yang dilakukan di dalam shalat dan ada juga yang di luar shalat. Dalam hal ini bagaimanakah pendapat para ulama’?
     Tidak boleh melakukan sujud syukur di dalam shalat. Keterangan dari kitab Hasyiah al-Jamal ‘ala Syarh al-Minhaj, juz II, hlm. 231, Kitab al-Fiqh ‘Ala al-Madzhab al-Arba’ah, juz I, hlm 426, Raudhah al-Thâlibin, hlm 146, Hawashi Tuhfah ah-Mukhtaj bi Syarkh al-Minhâj, juz II, hlm 490:
وَسَجْدَةُ الشُّكْرِ لَا تَدْخُلُ صَلَاةً فَلَوْ فَعَلَهَا فِيْهَا عَامِدًا عَالِمًا بِالتَّحْرِيْمِ بَطَلَتْ. (حاشية الجمل على شرح المنهج،ج ٢،ص ٢٣١، كتاب الفقه على المذاهب الأربعة، ج 1 ص 426، روضة الطالبين ص 146، حواشى تحفة المحتاج بشرح المنهاج، ج 2،ص 490)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hukum Sujud Syukur dalam Shalat"

Posting Komentar