Makan Sebelum dan Sesudah Melaksanakan Shalat Ied

     Pada saat sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri dan sesudah shalat Idul Adha, para jama’ah disunnahkan untuk makan terlebih dahulu, sebagaimana keterangan sebagai berikut:

عَنْ اِبْنِ بُرَيْدَةِ عَنْ أَبِيْهِ قاَلَ كاَنَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَيَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَطْعَمَ وَلاَيَطْعَمَ يَوْمَ اْلأَضْحَى حَتَّى يُصَلِّى (بلوغ المرام، ص. 105)
Dari ibnu Buraidah dari ayahnya ia berkata, bahwasanya Rasulullah pada hari raya Idul Fitri tidak akan keluar, sehingga beliau makan. Dan beliau tidak akan makan pada hari raya Idul Adha sehingga mengerjakan shalat Idul Adha. (Bulugh al-Maram, hal. 105)
وَالْحَدِيْثُ دَلِيْلُ عَلَى شَرْعِيَّةِ اْلأَكْلِ يَوْمَ اْلفِطْرِ قَبْلَ الصَّلاَةِ وَتَأْخِيْرِهِ يَوْمَ اْلأَضْحَى إِلَى مَا بَعْدَ الصَّلاَةِ (سبل السلام ج 2 ص 65)
Hadits ini menunjukkan disyari’atkannya makan sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri dan sesudah shalat Idul Adha. (Subul al-Salam juz 2 hal.65)

     Dengan demikian, makan sebelum berangkat shalat Idul Fitri hukumnya sunnah. Adapun pada hari raya Idul Adha disunnahkan makan sesudah shalat, seperti yang telah dikerjakan oleh Rasulullah Saw.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Makan Sebelum dan Sesudah Melaksanakan Shalat Ied"

Posting Komentar