Memasang Batu Nisan di Kuburan

     Batu nisan (mahesan) adalah penanda kuburan yang biasanya dibuat dari batu bata atau papan kayu, dan juga ditulisi dengan nama orang yang dikebumikan disana, tanggal lahir, dan tanggal mati. Secara realita, sudah menjadi tradisi di desa kita ketika selesai penguburan jenazah, orang-orang memasang mahesan di atas kuburan tepat di posisi kepala jenazah. Bagaimana hukum memasang mahesan di kuburan?

  Sunnah, apabila untuk mengetahui dimana kuburan itu serta memudahkan keluarga yang menziarahinya. Bertujuan untuk menandakan batu atau kayu sebagai pengenal saja dan sebagai ciri bahwa itu adalah kuburan. Sebagaimana diterangkan dalam kitab Sunan Ibn Majâh, juz I, hlm. 489 dan dalam kitab al-Muhadzab Imam as-Syafi’i, juz I, hlm. 138 disebutkan:
1561 - حَدَّثَنَا اْلعَبَّاسُ بْنُ جَعْفَرٍ، حَدَّثَنَا مُحَمَّد بْنُ أَيُّوبَ أَبُو هُرَيْرَةَ اْلوَاسِطِيُّ. حَدَّثَنَا عَبْدُ اْلعَزِيْزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ كَثِيْرِ بْنِ زَيْدٍ، عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ نُبَيْطٍ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ أَعْلَمَ قَبْرَ عُثْمَانَ بْنِ مَظْعُونٍ بِصَخْرَةٍ. (سنن اين مجاه، ج 1، ص 489)
يُسْتَحَبُّ اَنْ يُجْعَلَ عِنْدَ رَأسِهِ عَلاَمَةً مِنْ حَجَرٍ اَوْ غَيْرِهِ، لِأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَفَنَ عُثْمَانِ بْنُ مَظْعُونٍ وَوُضِعَ عِنْدَ رَأْسِهِ حَجَرٌ وَلِأَنَّهُ يَعْرِفُهُ بِه. (المهذب الإمام الشفعي،ج 1، ص 138)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Memasang Batu Nisan di Kuburan"

Posting Komentar