a. Menurut sebagian ulama’ anak orang
kafir yang meninggal belum baligh akan masuk neraka karena dinisbatkan (digolongkan) pada orang
tuanya yang kafir.
عَنْ
خَدِيْجَةَ أَنَّهَا سَاَلَتْ اَلنَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ
أَوْلاَدِهَا اَلَّذِيْنَ مَاتُوْا فِى الْجَاهِلِيَّةِ
مِنْ زَوْجٍ لَهَا قَبْلَ النَّبِىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقاَلَ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ شِئْتِ أَرَأَيْتُكِ تَقْبِلَهُمْ فِى
النَّارِ وَإِنْ شِئْتِ اِسْمَعْكِ نَعْلاَئِهِمْ فِى النَّارِ وَلِأَنَّ اللهَ
تَعَالَى قَالَ وَلاَ يَلِدُوْا إِلاَّ فاَجِرًا كَفَّارًا، فَإِنَّهُمْ حِيْنَ
وَلَدُوْا كاَنُوْا كُفَّارًا
Diceritakan dari Siti Khadijah Ra., sesungguhnya dia bertanya pada Nabi tentang anak-anaknya yang
telah meninggal pada masa Jahiliyah dengan suami sebelum Nabi, Maka Nabi
Muhammad Saw. Berkata: Kalau kamu ingin mengetahui, aku akan menunjukkan
keberadaan anakmu di neraka, kalau kamu ingin mengetahui aku akan
memperdengarkan sandal anakmu yang ada di neraka, Allah Swt. berfirman: Anak-anak orang kafir
tidak dilahirkan kecuali menjadi orang yang rusak dan kafir.
b. Menurut sebagian ulama anak orang kafir
yang meninggal sebelum baligh akan masuk surga karena dikembalikan pada fitrah
(suci)
رُوِىَ عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَاَبُوْاهُ يُهَوِّدَانِهِ وَيُنَصِّرَانِهِ وَيُمَجِّسَانِهِ
Diceritakan dari Nabi Muhammad Saw. beliau
bersabda; setiap bayi yang dilahirkan adalah suci, tergantung orang tuanya yang
menjadikan Yahudi, Nasrani atau Majusi.
c. Menurut sebagian ulama’, anak orang kafir
yang meninggal sebelum baligh akan dijadikan pelayan surga.
عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَذَرُوْنَ مِنَ اللاَّهُوْنِ مِنْ أُمَّتِىْ فَقَالُوْا اَللهُ وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمُ فَقاَلَ
أَطْفاَلُ الْمُشْرِكِيْنَ لَمْ يَذْنِبُوْا فَيُعَذِّبُوْا وَيُعَمِّلُوْا
حَسَنَةً فَيُثاَبُوْا فَهُمْ
خُدَّامُ أَهْلِ الْجَنَّةِ
Diceritakan dari Nabi Muhammad Saw. Beliau bersabda: apakah kalian
tahu apa yang dinamakan Lahun dari umatku? Para sahabat menjawab: Allah dan
rasulnya yang lebih
tahu. Kemudian Nabi bersabda: mereka adalah anak-anak orang kafir yang
meninggal sebelum baligh, belum melakukan dosa dan akan disiksa, dan belum
melakukan perbuatan baik kemudian mendapat pahala, yaitu anak-anak orang kafir
(yang meninggal sebelum baligh) mereka akan menjadi pelayan di surga. (Bustan al-Arifin, hal. 101-102)
0 Response to "Status Nonmuslim yang Meninggal Sebelum Baligh"
Posting Komentar