ANAK KECIL MENGUMANDANGKAN
ADZAN
Tak diragukan lagi bahwa suara anak kecil
memanglah lebih merdu dalam mengumandangkan adzan. Bagaimana keabsahan adzan
yang di kumandangkan oleh anak kecil?
Jawab:
Jika anak kecil tersebut belum tamyiz maka tidak
sah dan harus diulang adzannya. Jika anak kecil tersebut sudah tamyiz maka hukumnya
sah/boleh.
Catatan: tamyiz adalah
anak yang bisa makan, minum, dan istinja’ sendiri.
وَرَوَى أَبُوْ يُوسُفَ عَنْ أَبِي حَنِيْفَةَ
أَنَّهُ قَالَ: أُكْرِهَ أَنْ يُؤَذَّنَ مَنْ لَمْ يَحْتَلِمْ؛ لِأَنَّ النَّاسَ لَا
يَعْتَدُوْنَ بِأَذَانِهِ، وَأَمَّا أَذَانُ الصَّبِي الَّذِي لَا يَعْقِلُ فَلَا يُجْزِئُ
وَيُعَادُ؛ لِأَنَّ مَا يَصْدُرُ لَا عَنْ عَقْلٍ لَا يُعْتَدَّ بِهِ كَصَوْتِ الطُّيُوْر
(بدائع الصنائع في ترتيب الشرائع: ج 1، ص 150)
Azan anak
kecil yang belum memiliki akal (belum tamyiz), tidaklah sah dan harus diulang.
Karena azan tersebut tidak muncul dari orang yang berakal sehingga tidak sah,
seperti suara azan burung (Badai’ al-Shanai’ fi Tartib
al-Syarai’, 1:150)
يَصِحُّ أَذَانُ الصَّبِيِّ الْمُمَيِّزِ
كَمَا تَصِحُّ إمَامَتُهُ هَذَا هُوَ الْمَذْهَبُ وَبِهِ قَطَعَ الْجُمْهُورُ وَنَصَّ
عَلَيْهِ فِي الْأُمِّ (المجموع شرح المهذب: ج 3، ص 100)
Anak kecil yang tamyiz boleh/sah adzan sebagaimana
dia juga sah mejadi imam. Pendapat ini adalah madzhab syafi’I dan mayoritas
ulama menetapkan pendapat ini. Begitu juga imam Syafi’I dalam kitab al-Umm
(al-Majmu’ Syarh al-Muhadzhab,3: 100).
وَيُكْرَهُ أَذَانُ فَاسِقٍ وَصَبِيٍّ وَأَعْمَى؛
لِأَنَّهُمْ مَظِنَّةُ الْخَطَأِ (قَوْلُهُ: وَيُكْرَهُ أَذَانُ فَاسِقٍ إلَخْ) وَيُجْزِئُ
نِهَايَةٌ (قَوْلُهُ: وَصَبِيٍّ) أَيْ: مُمَيِّزٍ وَإِلَّا فَلَا يَصِحُّ كَمَا مَرَّ
(تحفة المحتاج في شرح المنهاج وحواشي الشرواني والعبادي: ج 1، ص 473)
Orang fasiq, anak kecil dan orang buta dimakruhkan
adzan karena mereka disangka-sanka
banyak terjadi kesalahan. Maksud dari anak kecil adalah anak kecil yang
telah tamyiz. Jika belum tamyiz maka adzannya tidak sah (Tuhfah al-Muhtaj fi
Syarh al-Minhaj wa Hawasyi al-Syarwani wa al-Ubady, 1:473).
Posting Komentar untuk "ANAK KECIL MENGUMANDANGKAN ADZAN"