BELUM QODLO’ SHALAT SUBUH TETAPI
MELAKSANAKAN SHALAT IDUL FITRI
Kang
Shofi terlalu lelah mengikuti gema takbir hingga tak sempat beristirahat, kang
Shofi pun tidur terlalu larut malam kemudian bangun saat matahari sudah
menyongsong di ufuk timur. Kang Shofi pun begegas ambil wudlu’ dan berangkat ke
masjid untuk melaksanakan shalat I'ed berjamaah tanpa melaksanakan qodlo’
shalat subuh terlebih dahulu.
Bagaimanakah hukum shalat I’ed (sunnah) kang shofi tetapi belum qodlo’
shalat subuh (fardlu)?
Jawab:
A.
Haram (khilaf ada yang sah dan tidak sah)
Menurut mayoritas Syafi’iyah hukum shalat I'ednya sah tapi haram.
B.
Tidak Sah dan Haram
Menurut
Imam Zarkasyi tidak sah dan haram karena mendahulukan kewajiban qadla’ shalat
subuh dulu daripada shalat sunnah, jika meninggalkan shalat subuhnya tanpa
adanya udzur.
C.
Boleh
Hukum shalat ied sah dan tidak haram, jika
meninggalkan shalat subuh karena udzur.
وَيُبَادِرُ مَنْ مَرَّ بِفَائِتٍ
وُجُوْبًا إِنْ فَاتَ بِلَا عُذْرٍ فَيَلْزَمُهُ الْقَضَاءُ فَوْرًا. قَالَ
شَيْخُنَا أَحْمَدُ بْنِ حَجَرْ رَحِمَهُ اللَّهُ تَعَالَى: وَالَّذِيْ يَظْهَرُ
أَنَّهُ يَلْزَمُهُ صَرْفُ جَمِيْعِ زَمَنِهِ لِلْقَضَاءِ مَا عَدَا مَا يُحْتَاجُ
لِصَرْفِهِ فِيْمَا لَا بُدَّ مِنْهُ وَأَنَّهُ يَحْرُمُ عَلَيْهِ التَّطَوُّعُ.
اِنْتَهَى (فتح
المعين بشرح قرة العين بمهمات الدين: ص37)
“Seseorang
yang meninggalkan shalat wajib tanpa udzur maka harus segera mengqodho’.
Menurut Ibnu Hajar diharuskan menggunakan waktu untuk mengqadha’, kecuali
penggunaan waktu untuk sesuatu yang wajib. Karena waktu tersebut tidak boleh
digunakan untuk shalat sunnah.” (Fath al-Mu'in bi Syarh Qurah al-Ain bi
Muhimmat al-Din: 37)
)قوله:
وَأَنَّهُ يَحْرُمُ عَلَيْهِ التَّطَوُّعُ) أَيْ مَعَ صِحَّتِهِ، خِلَافًا
لِلزَّرْكَشِيِّ . (إعانة
الطالبين على حل ألفاظ فتح المعين : ج 1، ص 32)
“Maksudnya adalah haram melakukan shalat sunnah
dan shalatnya tetap Sah, sedangkan menurut Imam az-Zarkasi shalatnya tidak Sah”
(I’anah al-Thalibin Juz I hal.32)
Posting Komentar untuk "BELUM QODLO’ SHALAT SUBUH TETAPI MELAKSANAKAN SHALAT IDUL FITRI"