MASUK MASJID KETIKA ADZAN BERKUMANDANG

 

MASUK MASJID KETIKA ADZAN BERKUMANDANG

Ketika memasuki masjid disunnahkan melakukan shalat tahiyatul masjid, tetapi ketika ada seseorang memasuki masjid saat adzan berkumandang menyebabkan muncul dilema bagi seseorang apakah dia langsung shalat tahiyatul masjid atau duduk, bagaimana sikap seseorang yang memasuki masjid ketika azdan berkumandang menurut para ulama’ madzhab?

A.     Lebih baik berdiri

Kalangan ulama madzhab Hambali dan Syafi’i lebih baik berdiri dulu untuk menjawab adzan kemudian baru shalat tahiyatul masjid.

B.     Lebih baik duduk

menurut ulama madzhab Hanafi lebih baik duduk sampai adzan dan Iqamah selesai.

قَالَ الشَّافِعِيَّةُ وَالْحَنَابِلَةُ: ‌وَإِذَا ‌دَخَلَ ‌الْمَسْجِدَ، وَالْمُؤَذِّنُ قَدْ شَرَعَ فِي الْأَذَانِ، لَمْ يَأْتِ بِتَحِيَةٍ وَلَا بِغَيْرِهَا، بَلْ يُجِيْبُ الْمُؤَذِّنُ وَاقِفاً حَتَّى يَفْرَغَ مِنْ أَذَانِهِ لِيَجْمَعَ بَيْنَ أَجَرِ الْإِجَابَةِ وَالتَّحِيَةِ. وَقَالَ الْحَنَفِيَةُ: إِذَا دَخَلَ الْمَسْجِدَ، وَالْمُؤَذِّنُ يُؤَذِّنُ أَوْ يُقِيْمُ، قَعَدَ حَتَّى يَنْتَهِي الْأَذَانُ أَوِ الْإِقَامَةُ، وُيَقُوْمُ الْإِمَامُ إِلَى مُصَلَّاهِ (الفقه الإسلامي وأدلته للزحيلي: ج 1، ص 714)

Kalangan ulama madzhab Hambali dan Syafi’i  mengatakan : jika seseorang masuk masjid sedangkan muadzdzin mengumandangkan adzan, maka dia hendaknya tidak melakukan shalat sunnah tahiyyatul masjid atau yang lain, akan tetapi menjawab adzan dalam keadaan berdiri sampai adzan selesai. Ini dilakukan untuk mendapatkan pahala menjawab adzan dan sekaligus pahala sholat tahiyyatul Masjid. Sedangkan menurut ulama madzhab hanafi: ketika seseorang masuk masjid sedangkan muadzdzin sedang mengumandangkan adzan atau berdiri maka dia boleh duduk sampai adzan dan Iqamah selesai kemudian imam berdiri menuju tempat shalatnya (al-Fiqh al-Islam wa Adillatuhu, 1:94).

Posting Komentar untuk "MASUK MASJID KETIKA ADZAN BERKUMANDANG"