HUKUM AQAD TRANSAKSI
MELIBATKAN TIGA ORANG (GO RIDE)
Zaman berubah
sedemikian cepat mengantarkan manusia ke zaman teknologi yang serba ‘klik’.
Segala kebutuhan manusia yang dulu didapatkan dengan usaha dan kerja keras kini
hanya di depan mata. Para online programmer meneriakkan aplikasi
terbaiknya menawarkan berbagai kemudahan dengan misi meringankan pekerjaan
manusia.
PT Gojek Indonesia merilis aplikasi Go-Jek dan
menawarkan berbagai layanan di dalamnya. Salah satunya ialah layanan antar
jemput penumpang. Meluasnya Go-Jek di Indonesia menjadi solusi bagi sebagian
masyarakat kota-kota besar yang kebanyakan sering terjadi kemacetan. Dalam hal
ini terjadi transaksi tiga orang dalam satu akad, yakni penumpang, pengendara
gojek dan perusahaan gojek.
Bagaimana hukum aqad transaksi melibatkan tiga
orang (Go-Ride)?
Hukum Transaksi Via Aplikasi Go-Jek (GO-Ride)
adalah Sah
Transaksi Via
Aplikasi Go-Jek adalah Akad Ijarah yang terjadi antara pihak konsumen dan
driver. Sedangkan Go-jek adalah sebuah perusahaan teknologi aplikasi dan hanya
sebagai perantara atau pemberi informasi jasa dari driver kepada konsumen.
Tambahan :
Diterangkan dalam kitab:
أَقْسَامُ
الْإِجَارَةِ وَشُرُوطُهَا
الْإِجَارَةُ
قِسْمَانِ إِجَارَةُ عَيْنٍ وَإِجَارَةُ ذِمَّةٍ.
فَإِجَارَةُ
الْعَيْنِ: هِيَ الْإِجَارَةُ الْوَارِدَةُ عَلَى مَنْفَعَةٍ مُتَعَلِّقَةٍ
بِعَيْنٍ مُعَيَّنَةٍ. كَمَا لَوْ قَالَ: أَجَرْتُكَ هَذِهِ الدَّارَ، أَوْ السَّيَّارَةَ
الْفُلَانِيَّةَ لِسَيَّارَةٍ مُعَيَّنَةٍ يَعْرِفُهَا الْمُتَعَاقِدَانِ أَوْ
أَنْ يَسْتَأْجِرَ شَخْصًا مُعَيَّنًا لِعَمَلِ مَا، أَوْ لِيَخِيطَ لَهُ هَذَا
الثَّوْبَ.
وَإِجَارَةُ
الذِّمَّةِ: هِيَ الْإِجَارَةُ الْوَارِدَةُ عَلَى مَنْفَعَةٍ مُتَعَلِّقَةٍ
بِالذِّمَّةِ، كَأَنْ يَسْتَأْجِرَهُ لِيُوَصِّلَهُ بِسَيَّارَةٍ مَوْصُوفَةٍ فِي
ذِمَّتِهِ إِلَى مَكَانٍ مُعَيَّنٍ، أَوْ يُؤَجِّرَهُ سَيَّارَةً مَوْصُوفَةً فِي
ذِمَّتِهِ مُدَّةً مُعَيَّنَةً، وَكَأَنْ يَلْزَمَ الْمُسْتَأْجِرُ الْمُؤَجِّرَ
عَمَلًا فِي ذِمَّتِهِ كَبِنَاءٍ أَوْ خِيَاطَةٍ أَوْ نَحْوِ ذَلِكَ، فَيُقْبَلُ.
وَمِنْ
هَذَا النَّوْعِ مَا يَحْصُلُ فِي هَذِهِ الْأَيَّامِ مِنْ اسْتِئْجَارٍ وَسَائِلِ
النَّقْلِ الْمُخْتَلِفَةِ، فَإِنَّ الْإِجَارَةَ تُرَدُّ عَلَى مَنْفَعَةٍ
مَوْصُوفَةٍ فِي الذِّمَّةِ، لَا عَلَى مَنْفَعَةٍ مُتَعَلِّقَةٍ بِعَيْنٍ
مُعَيَّنَةٍ..............
شُرُوطُ
إِجَارَةِ الذِّمَّةِ:
أَنْ
تَكُونَ الْأُجْرَةُ حَالَةً، وَأَنْ تُسْلَمَ فِي مَجْلِسِ الْعَقْدِ، لِأَنَّ
هَذِهِ الْإِجَارَةَ سَلَمٌ فِي الْمَنَافِعِ، فَيُشْتَرَطُ تَسْلِيمُ رَأْسِ
مَالِ السَّلَمِ وَهُوَ الْأُجْرَةُ فِي مَجْلِسِ الْعَقْدِ، وَاشْتِرَاطُ
التَّأْجِيلِ كَعَدَمِ التَّسْلِيمِ. فَلَوْ اتَّفَقَا فِي الْعَقْدِ عَلَى
تَأْجِيلِ الْأُجْرَةِ لَمْ تَصِحَّ الْإِجَارَةُ حَتَّى وَلَوْ سَلِمَتْ فِي
الْمَجْلِسِ. وَكَذَلِكَ إِذَا لَمْ يَتَّفِقَا عَلَى التَّأْجِيلِ وَلَمْ
تُسْلَمْ الْأُجْرَةُ بِالْفِعْلِ فِي مَجْلِسِ الْعَقْدِ.
بَيَانُ
جِنْسِ الْعَيْنِ الَّتِي تَسْتَوْفِي مِنْهَا الْمَنْفَعَةُ وَنَوْعُهَا
وَصِفَتُهَا. كَمَا إِذَا عَقَدَ إِجَارَةً مَعَ مَكْتَبٍ نَقَلَ لِيَنْقُلَهُ
إِلَى بَلَدٍ مُعَيَّنٍ، فَيَنْبَغِي بَيَانُ الْوَسِيلَةِ الَّتِي سَيَنْقُلُهُ
فِيهَا: هَلْ هِيَ وَسِيلَةٌ جَوِّيَّةٌ أَوْ بَحْرِيَّةٌ أَوْ بَرِّيَّةٌ؟ وَهَلْ
هِيَ سَيَّارَةٌ كَبِيرَةٌ أَوْ صَغِيرَةٌ؟ وَهَلْ هِيَ حَدِيثَةٌ أَوْ قَدِيمَةٌ؟
وَمَا إِلَى ذَلِكَ مِنْ أُمُورٍ تَتَفَاوَتْ فِيهَا الْأَغْرَاضُ.
حُكْمُ
الْإِجَارَةِ: إِذَا تَمَّ عَقْدُ الْإِجَارَةِ بِتَوَفُّرِ أَرْكَانِهِ
وَشُرُوطِهِ انْعَقَدَ صَحِيحًا، وَتَرَتَّبَ عَلَيْهِ حُكْمُهُ أَيْ أَثَرُهُ
الشَّرْعِيُّ بِمُجَرَّدِ انْعِقَادِهِ، وَهُوَ:- ثُبُوتُ الْمِلْكِ
لِلْمُسْتَأْجِرِ فِي مَنْفَعَةِ الْمُؤَجِّرِ، وَجَوَازُ تَصَرُّفِهِ فِيهَا
وَاسْتِيفَائِهِ لَهَا.- ثُبُوتُ الْمِلْكِ لِلْمُؤَجِّرِ فِي الْأُجْرَةِ الَّتِي
هِيَ قِيمَةُ الْمَنْفَعَةِ الَّتِي مَلَكَهَا (الفقه المنهجي على مذهب الإمام
الشافعي، ج 6، ص 14).
Pembagian
ijarah dan syarat-syaratnya:
Ijarah ada
dua yakni ijarah ‘ain dan ijarah dzimmah
1.
Ijarah Ain
adalah ijarah yang digunakan untuk mengambil manfaat barang yang ditentukan.
Seperti orang yang berkata: aku menyewa rumah ini kepadamu, atau kendaraan yang
sudah diketahui oleh kedua orang yang akad.
2.
Ijarah
Dzimmah adalah ijarah yang berlaku untuk mengambil manfaat barang yang
ditanggungkan, seperti orang yang menyewa kendaraan yang ditanggungkan untuk
pergi ke tempat yang ditentukan, menyewakan kendaraan yang ditanggungkan dalam
waktu tertentu dan menyewa orang untuk ditanggungkan bekerja membangun atau
menjahit.
Syarat
Ijarah Dzimmah
·
Upahnya harus
diberikan seketika itu dan diserahkan pada majelis akad, karena ijarah ini
adalah menyerahkan kemanfaatan. Disyaratkan menyerahkan harga/upah di dalam
majelis akad dan menangguhkan seperti tidak adanya penyerahan. Apabila kedua
belah pihak sepakat untuk menangguhkan upah maka tidak sah persewaannya sampai
upah tersebut disarankan pada majelis. Begitu juga ketika kedua belah pihak
tidak sepakat untuk menangguhkan dan tidak menyerahkan upah dengan pekerjaan
pada majelis akad.
·
Menjelaskan
jenis barang yang diambil kemanfaatannya, warnanya dan sifatnya. Seperti ketika
orang menyewa untuk memindahkan barang ke Negara lain, maka diperbolehkan
menjelaskan kendaraan yang dipergunakan untuk memindah. Apakah kendaraan itu
jalur udara, laut atau darat. Apakah kendaraan itu besar atau kecil, apakah
kendaraan itu baru atau lama. Dan sesuatu yang membuat beda tujuan-tujuan.
Hukum
Ijarah adalah ketika sudah sempurna akad ijarah yang dikuti akad dan syaratnya,
maka hukumnya sah. Dan diperbolehkan untuk orang yang menyewa mengambil
kemanfaatannya dan menggunakannya. (al-Fiqhu al-Manhajy Ala Madzhabi al- Imam
as- Syafi’i, juz 6, hal 14)
Posting Komentar untuk "HUKUM AQAD TRANSAKSI MELIBATKAN TIGA ORANG (GO RIDE)"