HUKUM ORANG LAKI-LAKI MEMAKAI CELANA DIATAS LUTUT

 

HUKUM ORANG LAKI-LAKI MEMAKAI CELANA DIATAS LUTUT

Kostum atlet laki-laki memakai celana pendek yang pendeknya itu diatas lutut, bagaimanakah pandangan ulama’ terhadap kasus tersebut?

A.     Tidak Boleh

Tidak boleh bagi lelaki muslim memakai celana pendek diatas lutut, karena lutut masih termasuk aurat, menurut pendapat yang diriwayatkan Imam Rofi’i.

B.     Boleh

Boleh bagi lelaki muslim memakai celana pendek diatas lutut mengikuti pendapat Syaikh Abu Hamid yang diambil dari nashnya Imam Syafi’i, dan pendapat Imam Rofi’i yang diriwayatkan dari Abi Sa’id al-Istokhriy.

أَمَّا حُكْمُ الْمَسْأَلَةِ فَفِي ‌عَوْرَةِ ‌الرَّجُلِ خَمْسَةُ أَوْجَهٍ الصَّحِيحُ الْمَنْصُوصُ أَنَّهَا مَا بَيْنَ السُّرَّةِ وَالرُّكْبَةِ وَلَيْسَتِ السُّرَّةُ وَالرُّكْبَةُ مِنَ الْعَوْرَةِ قَالَ الشَّيْخُ أَبُو حَامِدٍ نَصَّ الشَّافِعِيُّ عَلَى أَنَّ عَوْرَةَ الْحُرِّ وَالْعَبْدِ مَا بَيْنَ سُرَّتِهِ وَرُكْبَتِهِ وَأَنَّ السُّرَّةَ وَالرُّكْبَةَ لَيْسَا عَوْرَةً فِي الْأُمِّ وَالْإِمْلَاءِ: وَالثَّانِي أَنَّهُمَا عَوْرَةٌ وَالثَّالِثُ السُّرَّةُ عَوْرَةٌ دُونَ الرُّكْبَةِ وَالرَّابِعُ عَكْسُهُ حَكَاهُ الرَّافِعِيُّ وَالْخَامِسُ أَنَّ الْعَوْرَةَ هِيَ الْقُبُلُ وَالدُّبُرُ فَقَطْ حَكَاهُ الرَّافِعِيُّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْإِصْطَخْرِيِّ وَهُوَ شَاذٌّ مُنْكَرٌ وَسَوَاءٌ فِي هَذَا الْحُرُّ وَالْعَبْدُ وَالصَّبِيُّ. (المجموع شرح المهذب : ج 3 ص 168)

“Pembahasan mengenai aurat laki-laki terdapat 5 pendapat. Yang paling shahih adalah bahwasanya aurat laki-laki adalah anggota yang berada di antara pusar dan lutut kemudian pusar dan lutut itu sendiri tidak termasuk aurat. Pendapat tersebut seperti halnya yang telah dijelaskan oleh Imam Syafi’i. Pendapat kedua pusar dan lutut termasuk aurat laki-laki. Pendapat ketiga yaitu, pusar termasuk aurat sedangkan lutut bukan. Pendapat keempat sebaliknya. Pendapat kelima aurat laki-laki hanya kemaluan dan pantat saja. Pendapat yang nomor lima ini di riwayatkam oleh Imam ar-Rofi'y dari Abu Sa’id al-Ishtokhri, pendapat ini jarang dan diingkari” (al-Majmu' Syarh al-Muhazdab, 3:168)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "HUKUM ORANG LAKI-LAKI MEMAKAI CELANA DIATAS LUTUT"

Posting Komentar