HUKUM
ORANG YANG MENDAHULUKAN UMRAH DARI PADA HAJI
Beberapa tahun terakhir ini telah terjadi
peningkatan jumlah umat Islam Indonesia yang berangkat umrah dan memperhatikan
hukum ibadah umrah dengan berhutang, karena sangat banyaknya orang yg mendaftarkan diri untuk pergi haji,
sementara quota jama’ah haji terbatas, Mengenai hal itu untuk ibadah Haji atau
Umrah yang manakah yang harus didahulukan.
Orang
yang mendahulukan umroh daripada haji dihukumi boleh.
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ: أَخْبَرَنَا
عَبْدُ اللهِ: أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ: «أَنَّ عِكْرِمَةَ بْنَ خَالِدٍ، سَأَلَ
ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، عَنِ الْعُمْرَةِ قَبْلَ الْحَجِّ؟ فَقَالَ:
لَا بَأْسَ، قَالَ عِكْرِمَةُ: قَالَ ابْنُ عُمَرَ: اعْتَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ أَنْ يَحُجَّ» وَقَالَ إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ، عَنِ ابْنِ
إِسْحَاقَ: حَدَّثَنِي عِكْرِمَةُ بْنُ خَالِدٍ: سَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ: مِثْلَهُ،
(صحيح البخاري - ط السلطانية : ج 3 ص 2(
Diceritakan
kepada Ahmad bin Muhammad : diceritakan dari Abdulloh dari ibnu Juraih (sesungguhnya
Ikrimah bin Kholida bertanya kepada sahabat Umar r.a apakah umroh sebelum haji?
Maka dijawab oleh Umar : "tidak apa-apa". Ikirmah berkata: ibn Umar berkata; nabi Muhammad SAW umroh sebelum melakukan
haji". Dan Ibrohim bin Sa’ad berkata: “dari ibn Ishaq: diceritakan dari Ikrimah
bin Kholid; aku bertanya kepada ibn Umar seperti itu”
(مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
بْنِ حَرْمَلَةَ الْأَسْلَمِيِّ) ، الْمَدَنِيِّ، الصَّدُوقِ، (أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ
سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ، فَقَالَ: أَعْتَمِرُ) - بِتَقْدِيرِ هَمْزَةِ الِاسْتِفْهَامِ
- (قَبْلَ أَنْ أَحُجَّ؟ فَقَالَ سَعِيدٌ: نَعَمْ، قَدِ «اعْتَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ
- صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - قَبْلَ أَنْ يَحُجَّ» ) ثَلَاثَ عُمَرٍ.
قَالَ ابْنُ عَبْدِ الْبَرِّ: يَتَّصِلُ
هَذَا الْحَدِيثُ مِنْ وُجُوهٍ صِحَاحٍ، وَهُوَ أَمْرٌ مُجْمَعٌ عَلَيْهِ لَا
خِلَافَ بَيْنَ الْعُلَمَاءِ فِي جَوَازِ الْعُمْرَةِ قَبْلَ الْحَجِّ لِمَنْ شَاءَ
(شرح الزرقاني على الموطأ :
ج2 ،ص 393 )
Telah berkata Imam Ibnu Abdil Barr, hadits ini
bersambung (sanadnya) dari jalur yang sahih, dan ini telah disepakati, yang
tidak ada perbedaan antara ulama perihal kebolehan umrah sebelum haji bagi
siapa saja (Syarh al-Zarkani ‘ala Muwattha’, 2:393).
Posting Komentar untuk "HUKUM ORANG YANG MENDAHULUKAN UMRAH DARI PADA HAJI"