Jangka Waktu Diperbolehkannya Shalat Qhasar

Shalat qashar itu disunnahkan bagi musafir yang telah menempuh perjalanan mencapai batas minimal 48 mil. Biasanya seorang musafir ketika bepergian itu selama berhari-hari. Yang menjadi permasalahan adalah sampai berapa hari seorang musafir itu diperbolehkan untuk mengqashar shalat?
Tentang hal ini ada tujuh pandangan ulama, sebagaimana berikut:
  1. Tidak boleh lebih dari empat hari
  2. Boleh, sampai tujuh belas hari
  3. Boleh, sampai delapan belas hari
  4. Boleh, sampai sembilan belas hari
  5. Boleh, sampai dua puluh hari
  6. Boleh untuk selamanya seperti halnya orang yang bermukim karena ada peperangan atau takut terbunuh, atau karena menjaga hartanya.
  7. Boleh lebih dari empat hari bagi orang yang berperang, bukan lainnya.
Diterangkan dalam kitab al-Majmu’ Syarh al-Muhadzab, kitab al-Shalat bab shalat al-Musafir, juz V, hlm. 345, kitab Matan Bukhari, juz I, hlm. 191:
وَإِذَا جُمِعَتْ هَذِهِ الأَقْوَالُ والأَوْجُهُ وَسُمِيَتْ أَقْوَالاً كَانَتْ سَبْعَةً: أَحَدُهَا: لاَيَجُوْزُ الْقَصْرُ بَعْدَ أَرْبَعَةِ أيَّامٍ، والثَّانِي: يَجُوزُ إِلَى ثَمَانِيَةَ عَشَرَ يَوْمًا، وَأَصَحُّهَا: إِلَى ثَمَانِيَةَ عَشَرَ، وَالرَّابِعُ: إِلَى تِسْعَةَ عَشَرَ، وَالْخَامِسُ: إِلَى عِشْرِيْنَ، وَالسَّادِسُ: أَبَدًا، وَالسَّابِعُ: لِلْمُحَارِبِ مُجَاوِزَةُ أَرْبَعَةٍ وَلَيْسَ لِغَيْرِهِ (المجموع شرح المهذّ ب، ج 5، ص 345) وَرَوَى أَبُوْ دَاوُدَ وَالْبَيْهَقِي عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حَصِيْن: أَنّ النَّبِيّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَقَامَ بِمَكَّةَ ثَماَنِيَ عَشْرَةَ لَيْلَةً يَقْصُرُ الصَّلَاةَ (المجموع شرح المهذب، ج 5، ص 343) عن عكرمة عن ابن عباس رضى الله عنهما قَالَ: أَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِسْعَةَ عَشَرَ يَقْصُرُ فَنَحْنُ إِذَا سَافَرْنَا تِسْعَةَ عَشَرَ قَصَرْنَا وَإِنْ زِدْنَا أَتْمَمْنَا (متن البخاري، ج 1، ص 191)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jangka Waktu Diperbolehkannya Shalat Qhasar"

Posting Komentar