Hukum Shalat Orang Bisu

     Rukun shalat ada dua yaitu qauli (ucapan) dan fi’li (perbuatan).Rukun fi’li adalah rukun dalam shalat yang berupa gerakan anggota badan. Sedangkan rukun qauli adalah rukun dalam shalat yang berupa ucapan. Bagaimana hukum shalat orang bisu yang tentunya dia tidak mampu melaksanakan rukun qauli?
     Shalat orang bisu dihukumi sah sebagaimana diterangkan dalam kitab Hasyiah al-Jamal ’ala Syarh al-Minhaj juz I, hlm. 409, Hasyiah al-Bujairami ‘ala Khatibi juz III, hlm. 325 dan al-Iqna’ al-Syarbini juz I, hlm. 91:
وَلَا تُرَدُّ صَلَاةُ الْاَخْرَسِ لِأَنَّ وضع الصلاة ذلك فلا يضر(حاشية الجمل، ج ۱، ص ٤۰۹
وَلَا تُرَدُّ صَلَاةُ الْاَخْرَسِ لِأَنَّ الْكَلَامَ فِيْ الْغَالِبِ (حاشية البجيرمي على الخطيب، ج 3، ص 325)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hukum Shalat Orang Bisu"

Posting Komentar