MENGHADIRI UNDANGAN PERNIKAHAN YANG
DI DALAMNYA ADA KEMAKSIATAN
Pak Rokhimin menghadiri undangan pernikahan di
suatu daerah yang mempunyai kebiasaan melakukan kemunkaran seperti pesta miras,
judi, dll dalam merayakan pernikahan tersebut.
Bagaimanakah hukum pak Rokhimin menghadiri undangan tersebut ?
A. Boleh
Boleh menghadiri undangan pernikahan yang di dalamnya terdapat kemaksiatan bagi orang yang tidak mampu menghilangkan kemaksiatan tersebut dengan catatan tidak boleh mengikuti kemaksiatan tersebut. Namun lebih baik tidak menghadiri undangan tersebut.
B. Wajib
Wajib menghadiri undangan pernikahan yang di
dalamnya terdapat kemaksiatan bagi orang yang mampu menghilangkan kemaksiatan
tersebut dengan tujuan untuk menghilangkannya.
وَاِنْ دُعِيَ إِلَى وَلِيمَةٍ فِيهَا
مُنْكَرٌ مِنْ خَمْرٍ أَوْ مَزَامِيرَ فَضْلًا عَنِ الرَّاقِصَاتِ
وَالْمُغَنِّيَاتِ وَمَا أَشْبَهَ ذَلِكَ، فَانَ عُلِمَ بِذَلِكَ قَبْلَ
الْحُضُورِ، فَانْ كَانَ قَادِرًا عَلَى إِزَالَتِهِ لَزِمَهُ أَنْ يَحْضُرَ
لِوُجُوبِ الاجَابَةِ وَإِزَالَةِ الْمُنْكَرِ، وَانْ كَانَ غَيْرَ قَادِرٍ عَلَى
إِزَالَتِهِ لَمْ يَلْزَمْهُ الَاجَابَةُ وَلَمْ يُسْتَحَبَّ لَهُ الْحُضُور.
بَلْ تَرَكَ الْحُضُورِ أَوْلَى، فَانَ
حَضَرَ وَلَمْ يُشَارِكْ فِي الْمُنْكَرِ لَمْ يَأْثَمْ، وَانْ لَمْ يَعْلَمْ بِهِ
حَتَّى حَضَرَ فَوَجَدَهُ، فَانْ قَدَرَ عَلَى إِزَالَتِهِ وَجَبَ عَلَيْهِ الِازَالَةُ،
لَانَهُ أَمْرٌ بِمَعْرُوفٍ وَنَهَى عَنْ مُنْكَرٍ (المجموع شرح المهذب: ج 20 ص
111(
“Jika seseorang diundang ke acara walimah yang di dalamnya ada
kemungkaran seperti khamr atau seruling yang disertai penari, biduan, dan yang
serupa dengan hal itu. Maka seandainya hal tersebut dapat diketahui sebelum
datang kemudian dia mampu untuk menghilangkan kemungkaran tersebut maka dia
wajib hadir karena ada kewajiban hadir dan menghilangkan kemungkaran. Jika dia
termasuk orang yang tidak mampu menghilangkan kemungkaran maka dia tidak wajib
dan tidak disunnahkan hadir. Bahkan lebih utama tidak hadir. Seandainya dia
datang dan tidak mengikuti kemungkaran tersebut maka dia tidak berdosa. Namun,
seandainya dia tidak mengetahui tentang kemungkaran tersebut hingga dia hadir,
jika dia mampu menghilangkannya maka dia wajib menghilangkannya karena termasuk
Amar Ma’ruf Nahi Munkar” (al-Majmu' Syarh al-Muhadzab, 20:111).
0 Response to "MENGHADIRI UNDANGAN PERNIKAHAN YANG DI DALAMNYA ADA KEMAKSIATAN"
Posting Komentar