Menyembelih Hewan dengan Mesin Pemotong

     Pada era sekarang ini teknologi semakin terus berkembang dan maju. Hampir seluruh pekerjaan yang biasa dilakukan oleh manusia, sudah mulai digantikan dengan mesin. Bahkan, hingga untuk menyembelih dan memotong hewan menggunakan mesin.
     Ada salah satu pabrik yang memproduksi hewan potong, yang mana ketika dalam proses penyembelihannya pabrik tersebut menggunakan mesin pemotong, alasannya untuk mempercepat proses penyembelihan. Bagaimana hukum menyembelih hewan menggunakan mesin tersebut?

a.    Boleh, dengan menggunakan alat yang tajam seperti pisau besi, bambu, batu, timah, emas, perak, kecuali tulang, gigi dan kuku. Kitab Jamal Wahab, juz 5, hlm. 241-242:
وَشُرِطَ فِى الْأَلَةِ كَوْنُهَا مُحَدَّدَةً بِفَتْحِ الدَّالِ الْمُشَدَّدَةِ أَىْ ذَاتِ حِدَّةٍ تَجْرِحُ كَحَدِيْدٍ أَيْ كَمُحَدَّدِ حَدِيْدٍ وَقَصَبٍ وَحَجَرٍ وَرِصَاصٍ وَذَهَبٍ وَفِضَّةٍ إِلَّا عَظْمًا كَسِنٍّ وَظُفْرٍ لِخَبَرِ الشَّيْخَيْنِ : مَا أَنْهَرَ الدَّمَ وَذُكِرَ اِسْمُ اللهِ عَلَيْهِ فَكُلُوْهُ لَيْسَ السِّنُّ وَالظُّفْرُ وَأُلْحِقَ بِهِمَا بَاقِيَ الْعِظَامِ.

b.   Tidak boleh, apabila matinya hewan itu tidak disebabkan tajamnya sebuah alat akan tetapi disebabkan beratnya alat tersebut. Raudhah al-Thâlibîn, hlm. 457:
القِسْمُ الثَّانِي: الآلَاتُ الْمُثَقَّلاَتُ إِذَا أَثَرَتْ بِثِقَلِهَا دَقًّا أَوْ خَنَقًا لَمْ يَحِلَّ الْحَيَوَانُ وَكَذَا الْمُحَدَّدُ إِذَا قُتِلَ بِثِقَلِهِ بَلْ لَابُدَّ مِنَ الْجَرَحِ (روضة الطالبين، ص 457)
Adapun syarat penyembelihan hewan yang sempurna ada 4 sebagaimana dalam kitab Fath al-Qarib, hlm. 61-62:
-  Memotong jalan pernapasan (tenggorokan)
-  Memotong jalan makanan dan minuman
-  Memotong 2 urat leher yang berada di antara jalannya pernapasan (tenggorokan).

وَكَمَالُ الذَّكَاةِ أَرْبَعَةُ أَشْيَاءَ أَحَدُهَا قَطْعُ الْحُلْقُوْمِ وَالثَّانِى قَطْعُ الْمَرِىْءِ وَالثَّالِثُ وَالرَّابِعُ قَطْعُ الْوَدَجَيْنِ (فتح القريب، ص 61-62)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menyembelih Hewan dengan Mesin Pemotong"

Posting Komentar