Melihat kejadian tsunami yang terjadi beberapa tahun yang lalu
dengan memakan banyak korban, mengakibatkan hilangnya salah satu anggota
keluarga korban tsunami, Sehingga satu minggu kemudian pihak keluarga berusaha
mencari informasi tentang keberadaan salah satu anggota keluarganya yang
hilang, kemudian keluarga menemukan saudaranya yang sudah dimakamkan seminggu
yang lalu. Bagaimana hukumnya shalat jenazah yang lebih dari tiga hari?
a. Boleh, Karena nabi melakukan shalat jenazah ketika jenazah sudah
dimakamkan.
وَاَمَّا حَدِيْثٌ اُمُّ سَعْدٍ فَرَوَاهُ
التِّرْمِذِى وَالْبَيْهَقِى بِاِسْنَادِهِمَا عَنْ ابْنِ الْمُسَيَّبِ رَضِيَ اللهُ
عَنْهُمَا أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: صَلَّى عَلَى أُمَّ
سَعْدٍ بَعْدَ مَوْتِهَا بِشَهْرٍ (الجموع شرح المهذب، ج 6، ص 238)
قَالَهُ الرُّويَانِى وَلَوْ صَلَّى عَلَى
مَنْ دُفِنَ صَحَّتْ صَلَاتُهُ لِاَنَّهُ عَلَيْهِ الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ صَلَّى
عَلَى قَبْرٍ بَعْدَ مَا دُفِنَ. رواه الشَّيْخَانِ زَادَ الدَّارُقُطْنِى بَعْدَ شَهْرٍ
(كفاية الاخيار، ص 136)
قَالَ أَحْمَدُ: يُصَلِّي عَلَيْهِ اِلَى
شَهْرٍ، وَاِنْ كَانَ الْوَالِيُ قَدْ صَلَّى عَلَيْهِ (اختلا ف الأئمة العلماء، ج
1، ص 187)
b. Tidak boleh, Karena Abu Hanifah berpendapat bahwa tidak ada shalat jenazah ketika sudah tiga hari dari pemakaman.
وَقَالَ اَبُو حَنِيْفَةَ رَحِمَ اللهُ:
لَا يُصَلَّى عَلَى الْقَبْرِ بَعْدَ ثلَاَثَةَ اَيَّامٍ مِنْ دَفْنِهِ (المجموع شرح
المهذب، ج 6، ص 244)
0 Response to "Menyalati Mayit Setelah 3 Hari atau Lebih"
Posting Komentar